Dipicu Masalah Tanah, Anggota Polsek Bantargebang Tewas Ditikam
Sosok Bripka Adhi Pradana Tiranda (44) anggota polisi yang bertugas di Polsek Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat tewas saat pulang kampung
Editor: Sanusi
Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi menjelaskan, kasus pengeroyokan dan menusukan terhadap anggota Polri yakni Bripka Adhi Pradana terjadi Rabu (2/9/2020) lalu.
Kasus ini sudah diambil alih Polda Sumsel.
• TERUNGKAP Pembunuh Siswa SMP Sampai Jasad Jadi Tengkorak, Pelaku Ternyata Bukan Orang Sembarangan
"Dari penyelidikan, Polres Empat Lawang sudah menetapkan dua tersangka. Pertama Reca Sastra Winata dan Widodo yang merupakan anak dan bapak. Kedua tersangka sendiri dibawa dari Polres Empat Lawang menuju Polda Sumsel dan sudah sampai pagi tadi," ucap Supriadi.
Kedua tersangka yang tiba di Mapolda Sumsel, langsung dilakukan penahanan di tahanan Polda Sumsel.
FOLLOW JUGA:
Untuk kasusnya sendiri, saat ini ditangani Subdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel.
Kedua tersangka dibawa ke Mapolda Sumsel, dikarenakan situasi dan kondisi yang tidak memungkinkan di Empat Lawang.
Untuk kedua tersangka, dikenakan pasal 338 tentang pembunuhan dan 170 tentang pengeroyokan.
• Ingin Punya Rambut Panjang Tetap Tebal dan Kuat Sampai ke Ujung? Yuk Coba Pro Longer
"Kedua tersangka yang diperiksa, mengakui bila mereka telah melakukan penusukan dan pemukulan terhadap korban hingga menyebabkan korban tewas," imbuh Supriadi.
Korban Dimakamkan
Bripka Adhi telah dimakamkan secara dinas di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Seguring Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Empat Lawang, Sumsel, Kamis (3/9/2020) sekitar pukul 11.30
Bertindak sebagai inspektur upacara, Kabag Sumda Polres Empat Lawang, Kompol Al Busro.
Hadir juga pada proses pemakaman ini, Bupati Empat Lawang Joncik Muhammad.
• Monkey D Luffy Dihadang King dan Queen saat ke Tempat Kaido, Simak Jadwal One Piece Chapter 989
Kades Rantau Tenang, Rudi Hartono mengatakan, korban anggota Polisi Adhi sudah dimakamkan secara dinas di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Rantau Tenang
"Ya proses pemakaman tadi secara dinas sekitar pukul 11.30," ungkap Rudi.
Sementara proses pemakaman diwarnai isak tangis keluarga korban, dan sejumlah pelayat yang hadir. (tribunjakarta/tribunsumsel/sripoku)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.