Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dede Bakar Rumah Kekasihnya: Saya Sakit Hati Adiknya ndak Setuju Sang Kakak Pacaran Sama Saya

Keluarga S menolak hubungan keduanya. Bahkan S telah dijodohkan dengan pria lain.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Dede Bakar Rumah Kekasihnya: Saya Sakit Hati Adiknya ndak Setuju Sang Kakak Pacaran Sama Saya
Kompas TV/Fitri Rachmawati
Dede (43) warga Karang medain Kota Mataram, tersangka kasus perusakan dan pembakaran rumah kekasihnya di Karang Mas Mas, Cakra Utara, Kota Mataram, ditangkap Polresta Kota Mataram. 

TRIBUNNEWS.COM, MATARAM - I Gede Wiyadnya (43) terancam dijerat pasal 187 ayat (1) KUHP tentang upaya pembakaran Jo pasal 406 KUHP dengan ancaman maksimal 12 tahun penjara.

Pasalnya warga asal Kelurahan Mataram Barat, Kota Mataram, NTB ini nekat membakar rumah kekasihnya, S (30) di Lingkungan, Karang Mas Mas, Cakra Utara, Kota Mataram.

Tersangka membakar rumah pacarnya pada 19 Agustus 2020.

"Saya sakit hati, emosi saya, adiknya ndak setuju kakaknya (S) pacaran sama saya. Saya tidak kecewa pada pacar saya, tapi adiknya. Adiknya yang menghasut pacar saya supaya benci sama saya," kata Gede di Mapolresta Mataram, Sabtu (6/9/2020).

Baca: Suami yang Bakar Istri dan Anaknya di Pekalongan Meninggal Dunia, Ngaku Kerap Didatangi Korban

Peristiwa ini berawal dari perseteruan keluarga sang kekasih dengan tersangka.

Keluarga S menolak hubungan keduanya. Bahkan S telah dijodohkan dengan pria lain.

Tidak terima atas penolakan itu, pada 19 Agustus 2020, tersangka mencoba membakar kediaman kekasihnya yang tinggal bersama keluarganya.

Berita Rekomendasi

Api membakar gazebo dan pintu bagian depan rumah S.

Meskipun kebakaran tidak berakibat fatal, tetapi niat dan upaya jahat Gede tidak bisa dibiarkan.

Keluarga S kemudian melaporkan tersangka ke polisi.

Kasat Reskrim Polresta Mataram, AKP Kadek Adi Budi Astawa mengatakan, tindakan emosional pelaku menyebabkan dia harus berhadapan dengan hukum.

"Pelaku kalap dan melampiaskannya dengan cara yang salah. Dia mendatangi rumah kekasihnya yang tinggal bersama keluarganya. Dia menyiapkan bahan bakar berupa minyak tanah dan pukul 03.00 Wita dini hari menyiram sebuah gazebo dan membakarnya," kata Budi Astawa.

Atas perbuatannya, tersangka terancam dijerat pasal 187 ayat (1) KUHP tentang upaya pembakaran Jo pasal 406 KUHP dengan ancaman maksimal 12 tahun penjara. (Kompas.com/Fitri Rachmawati)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cinta Ditolak, Pria Ini Nekat Bakar Rumah Orangtua Kekasihnya"

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas