VIRAL Dagangan Penjual Es Diborong, Kisahnya Demi Cari Biaya Pengobatan Anak Buat Netter Terharu
Viral kisah inspiratif dagangan penjual es selendang mayang diborong, kisahnya perjuangkan anak buat terharu warganet.
Penulis: Inza Maliana
Editor: Sri Juliati
Padahal, sepeda motor tersebut biasa ia gunakan untuk mengantar sang anak berobat.
Riyanto juga mengaku bila dagangannya menjadi lebih sepi akibat pandemi.
Setelah mendengar kisah perjuangannya, pembeli pun berinisiatif untuk memborong semua dagangan Riyanto.
Setelah dagangannya diborong, sang pembeli pun diajak oleh Riyanto ke kediamannya untuk menemui sang anak.
Sesampainya di rumah Riyanto, ia menceritakan bila anaknya ini sudah mengalami kelainan usus sejak lahir.
Baca: Viral Perjuangan Cinta Dekati Dokter Gigi, Nekat Korbankan Gigi Geraham hingga Berakhir di Pelaminan
Pembeli pun membeberkan, sang anak terlihat bahagia kala ada seseorang yang baik kepada ayahnya.
Adapun ia menjelaskan, Riyanto ini biasa berjualan di dekat Gang Kumpi, Grogol, Depok, Jawa Barat.
"Yuk yang mau bantu beli esnya, ada di Grogol Gg Kumpi.
Biar pak Riyatno dapet tambahan uang pengobatan dan bisa beli motor untuk anter anaknya berobat," ujar sang pembeli.
Hingga Minggu (6/9/2020), video tersebut menjadi viral hingga telah ditonton lebih dari 1,7 juta kali.
Video itu pun telah dikomentari lebih dari dua ribuan kali oleh warganet di Instagram.
Baca: Viral Kisah Inspiratif Anak Penjual Cireng Bisa Kuliah sampai S2, Akui Sempat Dicibir Tetangga
Dalam unggahannya itu, banyak komentar baik dan positif dari para warganet.
Banyak dari mereka yang turut mendoakan agar anak dari Riyanto segera sembuh.
Ada pula yang berterimakasih kepada pembeli karena sudah memborong dagangan milik Riyanto.
Saat dikonfirmasi, sang pengunggah bernama Fahri membenarkan videonya itu miliknya.
Tribunnews.com pun telah mendapatkan izin dari pengunggah video untuk menceritakan ulang kisah inspiratif tersebut.
(Tribunnews.com/Maliana)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.