TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Seorang gadis di Surabaya, Jawa Timur, berkomplot dengan dua pria melakukan aksi begal terhadap temannya sendiri.

Aksi tersebut terjadi di Jalan Mayjend Yono Suwoyo, Surabaya, Rabu (2/9/2020) dini hari.

Aksi itu bermula saat korban bernama Deby Kurnia (19) diajak sahabatnya bernama Liza untuk mengambil uang di ATM dekat kosnya di Jalan Lidah Wetan Surabaya.

Setelah itu, korban yang dibonceng Liza dibawa ke jalan-jalan yang sepi.

Baca: Risma dan Whisnu Sakti Buana Pastikan Antar Eri Cahyadi-Armuji Daftar ke KPU Surabaya Hari Ini

Liza meminta korban untuk mengeluarkan handphonenya dengan dalih melihat maps lantaran takut tersesat.

Tak lama, muncul dua orang laki-laki membuntuti korban bersama temannya itu dari arah belakang.

Dua laki-laki itu lantas meminta Liza dan korban berhenti sambil memaksanya meminta handphone yang ada digenggaman korban.

"Beruntung ada mobil lewat, adik saya minta tolong teriak. Hingga dua laki-laki itu pergi," jelas Anggra kakak kandung korban, Senin (7/9/2020).

Baca: Kemenangan Eri-Armuji di Pilwakot Surabaya ada di Tangan Risma

Tanpa curiga, korban mengajak Liza pulang ke kosnya.

Sesampainya dikos, Liza terlihat panik ketika korban menceritakan hal yang dialaminya kepada sang kakak.

"Cerita adik saya itu, si Liza ini malah pelan-pelan ngajak ke tempat sepi. Padahal adik saya sudah bilang jangan lewat jalan sepi. dikasih tahu malah masih jalan saja. Bahkan pas ada dua pelaku itu dia malah pelan-pelan. Disitu mulai curiga," kata Anggra.

Setelah didesak, Liza akhirnya meminta maaf dan mengakui jika itu adalah ulahnya.

Baca: Pria Tua Ini Ledakkan Dapur dan Sebagian Atap Rumahnya, Penyebabnya Sepele: Terganggu Lalat

Ia merencanakan aksi jahat kepada sahabatnya sendiri bersama dua teman laki-lakinya yang saat ini dalam kejaran polisi.

Melihat pengakuan Liza, korban akhirnya melaporkan kejadian itu ke polisi.

Liza pun digelandang ke Mapolsek Lakarsantri untuk diperiksa.

Kanit Reskrim Polsek Lakarsantri, Iptu Suwono membenarkan kejadian tersebut.

Saat ini pihaknya telah memeriksa Liza atas keterlibatannya dalam upaya penodongan di kawasan Mayjend Yono Suwono itu.

"Benar. Masih kami periksa yang bersangkutan (Liza,red) dan memang mengaku. Saat ini kami masih kembangkan," kata Suwono.

Penulis: Firman Rachmanudin

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Incar Ponsel Sahabat, Gadis Surabaya Ini Berkomplot dengan Begal, Bonceng Korban Lewat Jalan Sepi