Setelah Bersetubuh dengan Waria, Pria Ini Kaget Uang Rp 18 Juta Hilang, Ternyata Digasak Geng Waria
Diketahui, Brawi adalah warga Dusun I, Kelurahan Jaharun B, Kecamatan Galang, Deli Serdang.
Editor: Ifa Nabila
TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria bernama Brawi Atmaja Hutabarat (32) menjadi korban perampokan geng waria.
Perampokan itu ia sadari setelah ia bersetubuh dengan waria.
Uang Rp 18 juta pun raib digasak geng waria yang terdiri dari enam orang.
Diketahui, Brawi adalah warga Dusun I, Kelurahan Jaharun B, Kecamatan Galang, Deli Serdang.
Baca: Bersetubuh dengan Selingkuhan, Janda 44 Tahun Ini Malah Tewas setelah Mengeluh Lemas hingga Kejang
Keenam waria dan seorang wanita telah diamankan oleh petugas kepolisian, setelah korban membuat laporan.
Para tersangka juga telah ditahan di Mapolsek Binjai Timur.
Dalam kasus ini ada dua orang lainnya yang diduga ikut terlibat, yang bertugas menjaga pintu gerbang kos-kosan. Keduanya masih dalam pengejaran petugas.
Kasubbag Humas Polres Binjai, AKP Siswanto Ginting, Rabu (9/9/2020) malam sekitar pukul 22.00 WIB menyampaikan kepada Tribun Medan bahwa peristiwa ini bermula ketika korban dan sepupunya datang ke tempat kos-kosan di Jalan Soekarno Hatta, KM 18.5, Kelurahan Tunggurono, Kecamatan Binjai Timur.
Korban mengendarai sepeda motor Honda Supra X 125 BK 4349 MAL.
Baca: Pria Pedofil yang Cabuli 6 Siswa SMP di Truk hingga Rumah Ibadah Akhirnya Divonis 12 Tahun Penjara
"Enam pelaku sudah diamankan sampai Rabu ini. Kejadian Selasa malam, korban datang ke kosan itu untuk melakukan hubungan seks dengan seorang waria inisial Ahmad Sitepu alias Elsa Engel," jelasnya.
Pengakuan korban, dirinya berada di dalam kamar kosan sekitar satu jam bersama pelaku.
Korban memarkirkan sepeda motornya di depan kos-kosan berjarak kurang lebih 5 meter.
Ketika dalam perjalanan pulang ke rumahnya sekitar pukul 21.40 WIB, korban berhenti dan mengecek bagasi sepeda motornya yang menjadi tempat menyimpan uang Rp 23 juta.
"Pas dicek korban bagasi sudah rusak. Dalam bagasi ada tasnya yang berisikan uang tunai sebesar Rp 23 juta hanya tinggal Rp 5 juta. Uangnya raib Rp 18 juta," ungkap AKP Siswanto Ginting.