Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gubernur Jatim Khofifah Soroti Sistem Zonasi Covid-19: Merah Tak Berarti Semua Berisiko Tinggi

Mulai tanggal 14 September nanti, Provinsi DKI Jakarta akan kembali menetapkan PSBB secara ketat sebagaimana masa-masa awal pandemi Covid-19 dulu.

Editor: Claudia Noventa
zoom-in Gubernur Jatim Khofifah Soroti Sistem Zonasi Covid-19: Merah Tak Berarti Semua Berisiko Tinggi
Instagram @khofifah.ip
ILUSTRASI - Gubernur jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa memberlakukan program SPP gratis bagi sekolah SMA/SMK negeri di Jawa Timur. 

TRIBUNNEWS.COM - Mulai tanggal 14 September nanti, Provinsi DKI Jakarta akan kembali menetapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) secara ketat sebagaimana masa-masa awal pandemi Covid-19 dulu.

Keputusan itu diumumkan oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, lewat konferensi pers Kebijakan Pemprov DKI Jakarta Terkait Penanganan Covid-19, Rabu (9/9/2020).

Melihat keputusan Anies, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menjelaskan bahwa zona merah bukan berarti memiliki risiko tinggi menyebarkan Covid-19.

tribunnews
Sejumlah petugas medis saat bersiap untuk merawat pasien Covid-19 di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (11/9/2020). Rencananya pemerintah akan membuka Tower 5 atau menara tambahan di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran untuk tempat isolasi dan pengobatan pasien Covid-19 tanpa gejala atau OTG. (Tribunnews/Jeprima)

 Sama-sama Alami Lonjakan Kasus Covid-19, Mengapa Solo Tak Terapkan PSBB seperti DKI Jakarta?

Penjelasan itu di ungkapkan oleh Khofifah dalam acara Apa Kabar Indonesia Pagi, Sabtu (12/9/2020).

Awalnya Khofifah menjelaskan bagaimana sistem zonasi yang digagas oleh Satgas Pusat memiliki sejumlah indikator penilaian, di antaranya adalah penilaian dalam jangka waktu per minggu.

"Itu dinamikanya dihitung setiap minggu," kata Khofifah.

Khofifah lalu menyatakan bahwa zona merah Covid-19 belum tentu memiliki risiko tinggi menyebarkan Covid-19.

Berita Rekomendasi

"Saya ingin sampaikan bahwa merah itu tidak berarti semuanya berisiko tinggi," kata dia.

 

Gubernur kelahiran Jawa Timur itu lalu memberikan contoh Kota Madiun.

Apabila di Kota Madiun selama satu bulan tidak memiliki pasien meninggal, kemudian tiba-tiba ada 1 orang meninggal akibat Covid-19, maka daerah tersebut dapat dinyatakan sebagai zona merah.

BACA ARTIKEL SELENGKAPNYA DI SINI >>>

Sumber: TribunWow.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas