Mulyadi Ingin Pemprov Sumbar Jadi Motor Penggerak Wisata Ranah Minang
Selain keindahan alam, calon gubernur Sumbar ini melihat banyak tumbuh tempat rekreasi baru yang dibangun sendiri oleh masyarakat.
Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, PADANG - Anggota DPR RI, Mulyadi ingin menjadikan sektor pariwisata sebagai leading sektor penggerak ekonomi Sumatera Barat (Sumbar).
Hal itu diungkapkan Mulyadi saat diundang ke salah satu tempat rekreasi baru di Koto Hilalang, Kabupaten Agam, Sumbar, Jumat (11/9/2020).
Selain keindahan alam, calon gubernur Sumbar ini melihat banyak tumbuh tempat rekreasi baru yang dibangun sendiri oleh masyarakat.
Seperti di Kawasan Green House Lezatta, Kabupaten Agam itu.
Dia menyebut tempat rekreasi baru yang dibangun harus mendapat dukungan dari pemerintah.
Dikarenakan bisa mendatangkan wisatawan baik dari luar maupun dalam negeri.
Serta bisa menjadi alternatif selain tempat wisata yang sudah familiar di tengah masyarakat Sumbar.
Baca: Sumbar Miliki Perda Adaptasi Kebiasaan Baru, Disebut-sebut yang Pertama di Indonesia
"Seperti ini (tempat rekreasi baru) harus menjadi perhatian khusus bagi pemerintah daerah dan bahkan pemerintah harus memberikan dukungan atau semacam privilege bagi yang mau membuka usaha seperti ini," kata Mulyadi di Koto Hilalang, Kabupaten Agam, Jumat (11/9/2020).
Selain menambah keindahan serta menarik pengunjung, Mulyadi menyebut orang-orang yang mau berinvestasi di bidang wisata akan membuka lapangan kerja.
Yang pada akhirnya akan membantu pemerintah dalam mengurangi angka pengangguran.
Sehingga, menurut dia, tidak ada kata lain untuk tidak mendukung.
Karena itu juga akan bermanfaat bagi anak dan kemenakan yang akan membutuhkan pekerjaan.
Selain itu, tempat rekreasi baru juga harus dibantu pemerintah dalam hal promosi.
Agar, makin banyak yang tertarik datang ke Sumbar. Semua itu juga tugas pemerintah yang diberi amanah oleh masyarakat.
Baca: Geger Tumpukan Buih Putih Muncul di Kebun Warga Sijunjung Sumbar, Kandungannya Masih Diteliti
"Bagaimana pemerintah merespon itu dengan baik, dan memperkenalkan dengam cara yang baik pada masyarakat di luar Sumbar," ucapnya.
Pria kelahiran Bukittinggi ini mengatakan, kedepan harus ada perubahan. Mau menerima masukan dari siapapun terkait pariwisata ini.
Sehingga kekayaan alam Sumbar bisa dimaksimalkan untuk kesejahteraan masyarakat.
"Kedepan kita harus bisa memberikan perubahan yang signifikan, sehingga Sumbar yang kaya dengan alamnya ini, keindahan alam ini, kaya kulturnya ini, adat istiadat yang sangat menarik," ujarnya.