Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mudik dari Jakarta Naik Bus Umum, Nenek Asal Madiun Meninggal karena Corona

Nenek berinisial SK berasal dari Desa Sukorejo, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun.

Editor: Ifa Nabila
zoom-in Mudik dari Jakarta Naik Bus Umum, Nenek Asal Madiun Meninggal karena Corona
KOMPAS.COM/ARI MAULANA KARANG
ILUSTRASI Pasien Corona 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang nenek berinisial SK (68) mudik dari Jakarta ke Madiun.

Nenek itu berasal dari Desa Sukorejo, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun.

Setelah terjangkit corona dan lima hari dirawat di rumah sakit, SK menghembuskan napas terakhir pada Sabtu (12/9/2020).

Sebelum terpapar corona, nenek itu memiliki riwayat mudik dari Jakarta menumpang bus umum. "Setelah dirawat sejak Senin (7/9/2020) nenek itu meninggal kemarin dengan status positif Covid-19," kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Madiun, Mashudi yang dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (13/9/2020) pagi.

Baca: Kirim Surat ke Jokowi, Orang Terkaya di Indonesia Ini Berikan Solusi Soal Covid-19 Tanpa PSBB

Nenek itu terkonfirmasi positif setelah dilakukan uji swab di rumah sakit karena statusnya suspek corona.

Menurut Mashudi, awalnya nenek SK mengalami meriang setelah mudik dari Jakarta sekitar Jumat (28/8/2020).

"Nenek SK juga mengalami sesak napas pascamudik dari Jakarta," ungkap Mashudi.

Baca: Kasus Corona di Indonesia Bertambah 3.636 Kasus Baru, Berikut Data Persebaran di 34 Provinsi

Berita Rekomendasi

Lantaran tidak enak badan, perempuan berumur 68 tahun itu memeriksakan diri ke dokter praktek. Usai berobat di dokter praktik, dua hari kemudian SK masih merasakan sesak napas.

Kendati demikian SK masih tetap dirawat di rumah hingga enam hari. Selama dirawat di rumah sakit, kondisi SK makin memburuk.

Nenek SK yang memiliki penyakit diabetes akhirnya dilarikan ke RSUD Caruban, Kabupaten Madiun.

Di rumah sakit milik Pemkab Madiun itu, SK menjalani rapid tes dengan hasil reaktif.

"Usai diketahui reaktif, SK langsung dilakukan tes swab dan keluar hasilnya positif covid-19,” kata Mashudi.

Mashudi menambahkan, sebelum mudik ke Madiun, SK juga memiliki riwayat berangkat ke Jakarta menumpang bus umum sekitar pertengahan Juli 2020.

Selama di Jakarta Timur, SK tinggal di rumah saudarnya. Hingga Sabtu (12/9/2020) malam jumlah kasus positif covid-19 di Kabupaten Madiun mencapai 94 orang.

Dari jumlah itu, 76 sembuh, delapan dirawat, empat isolasi mandiri dan enam meninggal dunia.

Terhadap jumlah itu, Mashudi meminta warga Kabupaten Madiun makin disiplin menerapkan protokol kesehatan mengingat jumlah kasus positif covid-19 masih bertambah. (Kompas.com/Muhlis Al Alawi)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Nenek yang Mudik dari Jakarta Naik Bus Umum Meninggal Kena Corona"

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas