Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ada Kepala Sekolah Meninggal karena Corona, Lhokseumawe Tunda Sekolah Tatap Muka

Sebelumnya, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Lhokseumawe berencana membuka tatap muka pada pertengahan September 2020.

Editor: Ifa Nabila
zoom-in Ada Kepala Sekolah Meninggal karena Corona, Lhokseumawe Tunda Sekolah Tatap Muka
KOMPAS.COM/ARI MAULANA KARANG
ILUSTRASI Pasien Corona 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang kepala Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Lhokseumawe berinisial N (50) meninggal dunia karena terinfeksi virus corona.

Maka dari itu, pembelajaran tatap muka kembali ditunda.

Sebelumnya, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Lhokseumawe berencana membuka tatap muka pada pertengahan September 2020.

Baca: Selama September Kasus Covid-19 di Tangsel Melonjak, Benyamin Davnie Sebut Mayoritas Imported Case

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kota Lhokseumawe, Nasruddin, kepada wartawan, Senin (14/9/2020) menyebutkan, seluruh jajaran dinas turut berduka atas meninggalnya N karena terpapar Covid-19.

“Atas kejadian ini, kita putuskan untuk menunda proses belajar tatap muka. Maka, sementara waktu kembali ke proses belajar daring. Kebijakan ini kita ambil untuk memangkas rantai penyebaran virus corona (Covid-19),” kata Nasruddin.

Dia menyebutkan, timnya akan menyurati DPRD Lhokseumawe untuk memberitahukan proses belajar tatap muka ditunda.

Baca: Mudik dari Jakarta Naik Bus Umum, Nenek Asal Madiun Meninggal karena Corona

Sebelumnya, DPRD Lhokseumawe mendesak agar proses belajar tatap muka dilakukan sesegera mungkin dengan memperketat protokol kesehatan di sekolah.

Berita Rekomendasi

“Padahal, kita sudah siap untuk belajar tatap muka. Izin dari orang tua murid sudah kita kumpulkan semua. Termasuk izin dari gugus tuga Covid-19. Kami harap, kebijakan ini bisa dipahami masyarakat,” katanya.

Dia mengimbau masyarakat patuh pada protokol kesehatan, seperti menjaga jarak, mengenakan masker, dan rajin mencuci tangan.

“Covid-19 itu nyata, kami harap masyarakat patuh pada protokol kesehatan,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan N (50) dilaporkan meninggal dunia positif Covid-19 di Rumah Sakit Umum Cut Meutia (RSUCM) Aceh Utara.

N tercatat guru pertama yang meninggal dunia karena virus corona di Lhokseumawe. (Kompas.com/Masriadi)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ada Kepala SMK Meninggal karena Covid-19, Lhokseumawe Tunda Belajar Tatap Muka"

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas