Kondisinya Terluka, Syekh Ali Jaber Sempat Larang Jemaah Hakimi Pelaku Penikaman
Pendakwah ternama Syekh Ali Jaber ditikam orang tak dikenal. Pelakunya sudah diamankan oleh pihak kepolisian.
Editor: Willem Jonata
![Kondisinya Terluka, Syekh Ali Jaber Sempat Larang Jemaah Hakimi Pelaku Penikaman](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/syekh-ali-jaber-konferensi-pers-di-lampung.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Pendakwah ternama Syekh Ali Jaber ditikam orang tak dikenal. Pelakunya sudah diamankan oleh pihak kepolisian.
Syekh Ali Jamber mengalami luka di lengan kanan. Kini kondisinya membaik.
Ia kemudian menceritakan detik-detik pelaku tiba-tiba naik ke atas panggung dan menikam tangan bagian kanannya.
Insiden itu berlangsung di Masjid Afaludin Tamin Sukajawa, Tanjungkarang Barat, Bandar Lampung, Minggu (13/9/2020).
Akibatnya, bagian tangan sebelah kanan Syekh Ali Jaber mengalami luka cukup serius dan harus menerima beberapa jaitan.
Baca: Ali Mochtar Ngabalin Kecam Tindakan Penusukan Syekh Ali Jaber
Setelah penusukan tersebut, Syekh Ali Jaber merasakan baju sebelah kanannya basah karena darah yang keluar cukup banyak.
"Berdarah terus, sampai baju saya sebelah kanan basah karena darah cukup banyak keluar. Saya sampai lepas baju," ucapnya dikutip TribunJakarta.com, Minggu (13/9/2020).
Detik-detik kejadiaan tak terduga tersebut diceritakan Syekh Ali Jaber melalui wawancaranya di Kabar Petang, TV One.
Mulanya, sang pendakwah mengatakan kini kondisinya sudah membaik setelah mendapatkan perawatan.
"Alhamdulilah sudah membaik, sudah dijait. Cukup dalam hampir kurang lebih 10 jaitan, 6 di dalam 4 di luar," katanya.
Baca: Polisi Sebut Penikam Syekh Jaber Stres setelah Ditinggal Ibu Jadi TKI di Hongkong
Lanjutnya, luka tusuk tersebut mengenai otot bagian tangan kanan atas.
Sebelum peristiwa berlangsung, Syekh Ali Jaber mengaku sedang mengawali acara di masjid tersebut agar jamaahnya mengikuti protokol kesehatan.
![Syekh Ali Jaber memberikan keterangan pers di Kafe Baba Rayan, Jl Pangeran M Noer, Kelurahan Durian Payung, Tanjungkarang Pusat, Bandar Lampung, Senin (14/9/2020).](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/syekh-ali-jaber-konferensi-pers-di-lampung_2.jpg)
Setelahnya, Syekh Ali Jaber memanggil seorang anak berusia 9 tahun untuk tes sebuah bacaan.
"Saya panggil seorang anak usia 9 tahun untuk tes bacaan, karena dia ikut wisuda. Sambil saya bantu dia perbaiki bacaannya, meluruskan hurufnya," sambungnya.
Baca: Soal Insiden Penusukan Syekh Ali Jaber, Legislator PAN Minta Kepolisian Tingkatkan