Dukun yang Diduga Cabuli Istri Orang di Gresik Kabur, Masih Aktif FB, Statusnya Sindri Suami Korban
Sejumlah korban dukun cabul di Kabupaten Gresik buka suara semenjak kasus ini ditangani polisi.
Editor: Miftah
Kemudian di dalam ruangan pengobatan yang berada di Surabaya. Total sudah empat kali IAK meniduri istri AJ.
“Jadi tangan istri saya itu dipegang, kemudian jidatnya ditepuk sekali langsung nurut,” papar AJ.
Para korban sudah melaporkan IAK yang tidak diketahui keberadannya.
IAK memiliki tiga alamat, pertama di kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik kemudian di Kapasan, Kota Surabaya dan Malang.
Meski sulit dihubungi, tetapi IAK masih aktif di media sosial Facebook.
“Status yang dibuat di Facebook itu menyindir kami,” pungkas AJ.
AJ mengaku sudah memenuhi panggilan polisi, sebanyak tujuh korban dukun cabul terdiri dari warga Gresik, Surabaya dan Malang datang ke Polres Gresik.
Ia berharap agar polisi segera menangkap IAK.
“Kami sudah dipanggil polisi, total ada tujuh orang,” paparnya.
Sementara proses penyelidikan kasus dukun cabul telah ditangani oleh Satreskrim Polres Gresik.
Korps Bhayangkara telah melakukan pemeriksaan.
Kasat Reskrim Polres Gresik, AKP Bayu Febrianto Prayoga mengatakan jika beberapa hari lalu pelimpahan berkas dari Polda Jawa Timur sudah diterima.
Pihaknya langsung tancap gas memanggil sejumlah korban.
“Masih dalam penyelidikan, yang jelas kami sudah meminta keterangan dari para korbannya,” tutupnya.