Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

VIRAL Kisah Mahasiswi Beragama Hindu Kuliah di Kampus Islam, Merasa Bahagia dan Bersyukur

Kisah seorang mahasiswi bernama Ni Made Ayu Masnathasari viral di media sosial.

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
zoom-in VIRAL Kisah Mahasiswi Beragama Hindu Kuliah di Kampus Islam, Merasa Bahagia dan Bersyukur
Akun Instagram @zakirsabara_h.wata
kisah seorang mahasiswi bernama Ni Made Ayu Masnathasari viral di media sosial. Ayu menjadi mahasiswi beragama Hindu pertama yang lulus dari Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia (UMI). 

Akhirnya ia mencari kampus swasta yang ada di Makassar dan mencoba tes di Fakultas Kedokteran UMI.

"Karena pendaftaran awal dulu pengen di Bali aja, tapi belum rejekinya lulus disana."

"Jadinya yang terbuka hanya kampus swasta yang ada di Makassar, akhirnya saya coba tes di FK UMI dan akhirnya lulus," kata Ayu saat dihubungi Tribunnews.com, Sabtu (19/9/2020) malam.

Ayu menjelaskan, saat awal masuk kuliah di UMI terkadang ia merasa sendirian dan tak ada yang mengerti kegelisahannya.

Baca: VIRAL Video Tenaga Medis Sebut Hilangnya Indra Penciuman Termasuk Gejala Covid-19, Ini Penjelasannya

Baca: Viral di Medsos, Canggihnya Rambu Lalu Lintas di Jepang Berubah Otomatis Buat Kagum Warganet

Namun, lambat laun ia berusaha untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan kampus.

"Ternyata tinggal bagaimana cara kita untuk berkomunikasi saja dengan orang-orang disekitar."

"Saya akhirnya belajar terbuka, teman-teman juga akhirnya merangkul saya," jelasnya.

Berita Rekomendasi

Dibalik duka yang ia alami saat awal kuliah, namun ada kebahagiaan tersendiri yang dirasakan Ayu selama berkuliah di UMI.

"Sukanya karena pada akhirnya saya bisa berjalan beriringan dengan teman-teman walau berbeda," ungkapnya.

Selalu berkomunikasi dengan pihak fakultas setiap ada kegiatan keagamaan

Ayu menuturkan, setiap ada kegaiatan keagamaan di UMI, ia selalu mengomunikasikannya pada pihak fakultas untuk mencari solusi lain.

Bahkan, kata dia, pihak fakultas selalu memberikan solusi yang tak membebani dirinya.

"Saya sangat bersyukur fakultas selalu memberikan solusi terbaik tanpa membebani."

"Poin pentingnya ya komunikasikan saja, pasti bisa dimengerti," terangnya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas