Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Heboh Beras Bansos Bercampur Biji Plastik, Begini Kata Bupati Cianjur

Biji plastik itu ditemukan dalam beras bantuan sosial yang diterima warga di dua RT di Kecamatan Bojongpicung, Cianjur, Jawa Barat.

Editor: Sanusi
zoom-in Heboh Beras Bansos Bercampur Biji Plastik, Begini Kata Bupati Cianjur
pixabay
Ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR - Bupati Cianjur Herman Suherman meminta Dinas Sosial Cianjur mengusut tuntas temuan biji plastik di dalam beras bantuan pangan non tunai (BPNT).

Biji plastik itu ditemukan dalam beras bantuan sosial yang diterima warga di dua RT di Kecamatan Bojongpicung, Cianjur, Jawa Barat.

"Kami langsung perintahkan Dinsos untuk mengecek langsung ke warga dan segera berkoordinasi dengan pihak terkait, apakah ada unsur kesengajaan atau tidak. Suplier-nya sudah pasti akan kami panggil," kata Herman seperti dikutip dari Antara, Minggu (20/9/2020).

Baca: Cegah Kerumunan, Menko PMK Pastikan Bansos Beras Diantar Langsung ke Rumah Penerima

Baca: Sebanyak 45.000 Ton Bansos Beras Siap Disalurkan ke 101.898 PKM-PKH di Maluku

Awalnya, warga penerima manfaat program BPNT di Kampung Margaluyu, Desa Sukratu, Kecamatan Bojongpicung, merasa curiga dengan beras yang baru dibeli dari e-warong di wilayah tempat tinggalnya.

Setelah tanak, nasi terkesan sangat lembek dan lengket, tidak seperti nasi dari beras yang biasanya mereka dapatkan sebelumnya.

"Tekstur nasinya sangat lembek dan lengket seperti lem. Sehingga kami tidak berani mengonsumsinya, setelah kami cek, dalam karung beras yang kami dapat dari e-warong, ada puluhan butir biji plastik yang samar seperti beras," kata Ridwan, salah satu warga penerima.

Tidak yakin dengan apa yang terdapat di dalam karung beras, Ridwan dan beberapa orang penerima manfaat lainnya mencoba membuka karung beras yang masih utuh.

BERITA REKOMENDASI

Mereka menemukan puluhan biji plastik layaknya butiran beras di dalamnya.

Dari setiap karung ditemukan lebih dari 20 butir biji plastik.

Warga kemudian melaporkan hal tersebut ke ketua RT/RW setempat dan dilanjutkan ke aparat desa.

Ketua RW 07 Kampung Margaluyu Salim mengatakan, setelah mendapat laporan, pihaknya langsung menugaskan RT 02 dan 03 untuk melakukan pendataan warga yang mengalami beras bercampur plastik.

"Sementara, jumlah warga yang mendapat beras bercampur biji plastik lebih dari 100 orang. Kami sudah minta RT berkoordinasi dengan desa guna mencari tahu keberadaan biji plastik dalam beras bantuan pemerintah itu," kata dia.


Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Beras Bansos Bercampur Biji Plastik, Ini Kata Bupati Cianjur"

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas