Laporan Wartawan Tribun-Medan.com, Muhammad Nasrul

TRIBUNNEWS.COM, KABANJAHE -- Polisi telah mengungkap pembunuhan Jefri Wijaya alias Asiong (38), warga Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan.

Jenazah pria berusia 38 tahun itu pertama kali ditemukan oleh warga yang berada di Jalan Jamin Ginting, Berastagi, Jumat (19/9/2020) kemarin.

Saat dikonfirmasi ke pihak Polres Tanah Karo, Kasat Reskrim Polres Tanah Karo AKP Adrian Risky Lubis mengungkapkan pihaknya bersama dengan tim dari Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Sumut masih terus melakukan pengembangan.

"Iya kita ini masih terus lakukan pengembangan, dan saat ini proses penyelidikannya kita lakukan bersama tim dari Polda Sumut," ujar Adrian, Selasa (22/9/2020).

Baca: Pembunuhan Asiong Terungkap, Sejumlah Orang Pun Ditangkap Polisi

Ketika ditanya perihal informasi adanya terduga pelaku pembunuhan Asiong yang telah berhasil diamankan, Adrian membenarkan hal tersebut.

Namun, sampai saat ini dirinya belum berani membeberkan berapa banyak terduga pelaku yang telah diamankan dan identitasnya.

"Ada, tapi kalau lebih jelasnya ke Polda saja langsung konfirmasinya ya, takutnya salah," ucapnya.

Lebih lanjut, perwira dengan lambang tiga balok emas di pundaknya itu mengatakan memang untuk awal penanganannya di Polres Tanah Karo.

Baca: Sebelum Ditemukan Tewas di Jurang, Asiong Sempat Dicari Sejumlah Orang di Tempat Hiburan

Namun, setelah dilakukan serangkaian pengembangan, dirinya mengatakan sekarang pengembangan selanjutnya sudah ditangani di Polda Sumut.

"Ya karena penemuannya di kita, penanganannya di kita. Tapi sekarang masih sedang tahap pengembangan kasus di Polda," ungkapnya.

Informasi yang didapat, tim gabungan ini telah berhasil mengamankan terduga pelaku yang terlibat di dalam kasus ini.

Diketahui, terduga pelaku yang terlibat diperkirakan lebih dari tiga orang.

Baca: Sesosok Mayat Penuh Lebam Ditemukan di Jurang Tahura Berastagi, Diduga Korban Pembunuhan

Sebelumnya, jenazah Asiong pertama kali ditemukan oleh warga di Jalan Jamin Ginting, tepatnya di jurang yang berseberangan dengan kawasan Taman Hutan Raya (Tahura), Berastagi.