Hilang setelah Pamit Hendak Isi Daya HP, Pemuda Ini Ditemukan Sudah jadi Mayat, Wajahnya Penuh Luka
Seorang pemuda di Banyuasin ditemukan sudah menjadi mayat setelah beberapa hari menghilang.
Editor: Miftah
![Hilang setelah Pamit Hendak Isi Daya HP, Pemuda Ini Ditemukan Sudah jadi Mayat, Wajahnya Penuh Luka](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ilustrasi-pembunuhan-898312.jpg)
TRIBUNNEWS.COM- Seorang pemuda di Banyuasin ditemukan sudah menjadi mayat setelah beberapa hari menghilang.
Wajahnya penuh luka dan tubuhnya mengeluarkan bau menyengat.
Korban pamit pergi untuk mengisi daya ponsel namun tak juga pulang ke rumah.
Menghilang sejak Minggu (20/9/2020), Joko Febriyanto (20) warga Dusun I Desa Dawas Kecamatan Keluang Kabupaten Musi Banyuasin ditemukan sudah menjadi mayat.
Jasadnya ditemukan di desa tempat tinggalnya, Selasa (22/9/2020) sekira pukul 12.00.
Sedangkan motor korban Yamaha V-Xion hilang tidak tahu kemana.
Kapolres Muba AKBP Erlin Tangjaya SIK, melalui Kapolsek Keluang IPTU Dwi Rio Adrian SIK, membenarkan soal penemuan mayat laki-laki di areal perkebunan sawit tepatnya di Desa Dawas.
Baca: Siswa SD di Gresik DItemukan Tewas Mengapung di Sungai, Begini Kronologinya
Baca: Pria Berusia 55 Tahun di Tulungagung Tewas Dikeroyok Warga
Baca: Dua Tahanan Narkoba di Lampung Tewas Ditembak Dalam Pelariannya di Palembang
![OLAH TKP - Jajaran Mapolsek Keluang ketika melakukan olah TKP tempat penemuan jenazah](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/olah-tkp-jajaran-mapolsek-keluang-ketika-melakukan-olah-tkp-tempat-penemuan-jenazah.jpg)
"Ya, penemuan sesosok mayat laki-laki ini pertama kali ditemukan oleh keluarga korban yakni orangtuanya Sudarso. Pada pencarian yang dilakukan oleh keluarga korban, korban ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa dan muka penuh luka," kata Dwi, Selasa (22/9/20).
Sebelum ditemukan di areal perkebunan sawit korban diketahui pada hari Minggu tanggal 20 September 2020 sekitar pukul 19.00 WIB bertempat di kebun pondok orangtua korban Dusun I Desa Dawas.
Korban izin pergi dengan orang tua untuk pergi ke perkampungan Desa Dawas untuk mencarger handphone, namun sampai hari Selasa korban tak kunjung kembali.
"Korban ditemukan dalam keadaan tertutup batang kayu dan ranting kayu dengan kondisi mayat sudah membengkak dan membusuk, diduga sudah dua hari meninggalnya dengan luka lebam muka sudah hancur," katanya.
Di sekitar korban ditemukan satu buah besi toko untuk memanen sawit panjang sekira 60 cm yang masih menempel bercak darah dan dua batang kayu sepanjang 60 cm yang masih menempel darah," ungkapnya.
Sedangkan sepeda motor milik korban tidak ditemukan sama sekali di sekitar lokasi.
"Dugaan sementara Joko Febrianto merupakan korban perampokan. Karena ingin memiliki barang berharga milik korban, saat ini tim sedang melakukan olah TKP, jasad korban diserahkan ke pihak keluarga untuk disemayamkan,”jelasnya.
Sementara, Sudarso orang tua korban mengungkapkan bahwa sang anak pergi untuk megecas handphoe di Desa Dawas namun setelah di tunggu-tunggu tak kunjung pulang.
"Ia pamit dengan ibu untuk mengecas hp tapi tak pulang-pulang, ketika kami cari anak saya ditemukan di kebun sawit. Semoga pelaku segera ditangkap Pak," ujarnya. (dho)
Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul "Pamit Mengecas Hanphone di Perkampungan, Pemuda Desa Dawas Ditemukan Tewas dengan Muka Penuh Luka"
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.