Seorang Ajudan Gubernur Maluku Aniaya Petugas Bandara, Hidung Korban Sampai Alami Pendarahan
Seorang ajudan Gubernur Maluku melakukan penganiayaan kepada petugas bandara. Awalnya korban mengampiri pelaku untuk menanyakan soal pass ID card.
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM- Seorang ajudan Gubernur Maluku nekat melakukan penganiayaan kepada petugas bandara.
Awalnya korban mengampiri pelaku untuk menanyakan soal pass ID Card.
Korban juga memberi penjelasan terkait aturan keluar masuk bandara.
Kepolisian Daerah (Polda) Maluku menegaskan tidak akan melindungi oknum anggota polisi, Brigpol Cristoforus Yamrewaf alias Kiki yang terlibat dalam aksi penganiayaan terhadap seorang petugas Bandara Pattimura Ambon.
Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol Muhamad Roem Ohoirat menegaskan, kasus tersebut kini telah dilimpahkan ke Krimum Polda Maluku untuk diproses.
Karena itu, Polda Maluku tidak akan menutupi kasus tersebut ataupun melindungi oknum yang terlibat dalam kasus itu.
Baca: Rombongan Begal Sadis Resahkan Warga Palopo, Aniaya Siapa Saja yang Ditemui di Jalan
Baca: Ajudan Gubernur Maluku Pukul Petugas Bandara karena Tidak Terima Ditegur, Polisi: Tak Kami Lindungi
“Tidak, tidak, tidak, tidak akan dilindungi, sudah diproses di Krimum,” tegas Roem, saat dimintai tanggapannya oleh Kompas.com via telepon seluler, Rabu (23/9/2020).
Terkait kasus tersebut, Roem mengatakan siapapun oknum anggota polisi yang terlibat pelanggaran harus diproses sesuai aturan yang berlaku.
Karena itu kasus yang telah dilaporkan ke secara hukum ke polisi tetap akan diproses dan ditindaklanjuti.
“Iya (akan ditindaklanjuti),” ujar dia.
Diberitakan sebelumnya, ajudan Gubernur Maluku bernama Brigpol Cristoforus Yamrewaf alias Kiki menganiayan seorang staf PT Angkasa Pura I Pattimura, I Gede Baratha Adi hingga mengalami pendarahan di bagian hidungnya saat sedang bertugas di Bandara Internasional Pattimura Ambon pada Jumat (18/9/2020).
Insiden penganiayaan itu terjadi saat korban menghampiri pelaku untuk menanyakan pass ID card dan tujuan pelaku menerobos masuk ke ruang keberangkatan bandara tersebut.
Saat itu, korban juga sempat memberikan penjelasan kepada Brigpol Kiki terkait aturan masuk keluar penumpang di bandara tersebut. Namun, bukannya mendengarkan penjelasan tersebut, Brigpol Kiki yang saat itu sedang menunggu Gubernur Maluku, Murad Ismail dari Jakarta malah memukuli korban tepat di bagian hidungnya hingga berdarah.
(Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ajudan Gubernur Aniaya Petugas Bandara, Polda Maluku: Tidak Akan Kami Lindungi"