Tiga Hari Tak Bisa Dihubungi, Ibu dan Anak di Pontianak Ditemukan Tewas, Darahnya Sudah Mengering
Tiga hari tak bisa dihubungi, seorang ibu dan anak ditemukan tewas di rumahnya. Darah korban bahkan sudah mengering.
Editor: Miftah
Sebagaimana, lanjut dia, penemuan mayat bermula saat adanya keluarga korban menelpon nomor handphone korban berkali-kali, namun tak diangkat.
Lantas merasa penasaran dan khawatir keluarga korban dari Sungai Ambawang itu pun, dikatakannya langsung mendatangi rumah korban.
Sesampainya dirumah korban, pintu memang terlihat tertutup.
Hingga keluarga pun, lanjut Isnaini, langsung mendobrak. Dengan sontak dan terkejut setelah didobrak kabar mengejutkan Ibu dan anak perempuan itu sudah ditemukan terkapar tak bernyawa di lantai.
"Kami pas dengar orang teriak terkejut, pas kita cek rupanya ada Ibu dan anak sudah meninggal dalam keadaan terbaring ke kiri ngadap ke timur di lantai dekat pintu dan kursi," ujarnya
Dikatakannya anak dari Ibu itu masih berstatus mahasiswa yang menjalani pendidikan di kampus Pontianak.
Ia pun menduga bahwa meninggalnya dua wanita ini, diduga akibat dipukul, karena, lanjut dia, darah yang ada tak terlalu banyak.
"Mungkin dipangkong, karena darah enggak banyak," katanya.
(Tribun Pontianak/Ferryanto)
Artikel ini telah tayang di tribunpontianak.co.id dengan judul "KRONOLOGI Penemuan Mayat Ibu dan Anak Diduga Korban Pembunuhan di Pontianak Timur Kalbar"
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.