Preman Kampung Diamuk Warga hingga Tewas dengan Wajah Hancur, Sempat Diikat dan akan Dibakar
Peristiwa itu terjadi di Desa Nyawangan, Kecamatan Sendang, Kabupaten Tulungagung.
Editor: Ifa Nabila
TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria bernama Suyatno alias Yatno (55) yang dikenal sebagai preman kampung diamuk warga.
Peristiwa itu terjadi di Desa Nyawangan, Kecamatan Sendang, Kabupaten Tulungagung.
Kini polisi telah memeriksa 10 saksi yang terdiri dari tiga pihak keluarga dan tujuh warga yang menyerahkan diri setelah namanya disebut polisi.
Baca: Ayah Tewas Dikeroyok Warga hingga Bercak Darah Berceceran, 14 Orang Diminta Serahkan Diri
Polisi masih menunggu tujuh warga lainnya yang sebelumnya diketahui ada di lokasi kejadian, Rabu (23/9/2020) siang.
Kasat Reskrim Polres Tulungagung, AKP Ardyan Yudo Setyantoro menuturkan, aksi massa ini dilakukan spontan.
“Tidak ada perencanaan, massa sebelumnya sudah berkumpul karena ada pencuri motor yang ditangkap,” terang Yudo, Jumat (25/9/2020).
Lanjutnya, aksi ini diawali tertangkapnya tiga pelaku pencurian kendaraan bermotor, J (26), K (17) dan B (16).
Baca: Imam Masjid Dipukul Emak-emak saat Sujud, Emosi Korban Nikahkan Suaminya dengan Wanita Hamil
K dikenal sebagai anak buah Yatno, sedangkan K dan B adalah anak kandungnya.
Saat polisi mengamankan J, sudah terjadi aksi massa yang berusaha menghadang mobil polisi.
Dengan cara persuasif, mobil yang membawa J bisa lolos dari kepungan massa.
“Ternyata begitu tersangkanya kami bawa, massa ada yang mengejar. Mereka sempat datang ke Mapolsek Sendang untuk mencari tersangka,” tutur Yudo.
Saat itu polisi sempat menyembunyikan J di sebuah lokasi wisata.
Setelah situasi aman, J dibawa ke Mapolres Tulungagung.
Massa yang tidak puas karena gagal mendapatkan J mendatangi Yatno.