Polisi Amankan Asbak Rokok di TKP, Jejak Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak Gadisnya Masih Misteri
Saat olah TKP, tim Inafis Satreskrim Polresta Pontianak mengamankan asbak rokok, sprei, sarung bantal yang terdapat bercak darah dan rambut korban.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, PONTIANAK - SS (39) dan putrinya Geby (19) ditemukan tewas mengenaskan di dalam rumahnya, di Kelurahan Banjar Serasan, Jalan Tanjung Harapan, Kecamatan Pontianak Timur, Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar), Rabu (23/9/2020) malam.
Ibu dan anak ini diduga kuat menjadi korban pembunuhan di rumahnya, Jalan Tanjung Harapan, Kecamatan Pontianak Timur, Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar).
Petugas Kepolisian langsung melakukan olah TKP guna mengumpulkan berbagai barang bukti atas kematian tak wajar SS dan putrinya GB (19).
Anggota Inafis Satreskrim Polresta Pontianak Kota melakukan olah TKP lanjutan pada Jumat (25/9/2020).
Kapolsek Pontianak Timur AKP Prayitno melalui Kasi Humas Iptu Iskak Pujianto mengatakan sekira pukul 09.00 WIB anggota Inafis Polresta Pontianak Kota hadir kembali ke TKP.
"Olah TKP lanjutan guna meyakinkan terhadap barang bukti maupun jejak-jejak pelaku yang mungkin masih ada yang tertinggal di TKP," ujarnya.
Saat olah TKP ini, tim Inafis Satreskrim Polresta Pontianak mengamankan asbak rokok, sprei, sarung bantal yang terdapat bercak darah dan rambut korban.
"Semuanya sudah diamankan namun bila masih terdapat barang bukti lain, maka bila perlukan tentunya tim inafis akan melakukan cek ulang ke TKP," tuturnya.
Kapolsek Pontianak Timur AKP Prayitno melalui Kasi Humas Iptu Iskak menjelaskan, dalam melakukan olah TKP perlu kejelian dan kecermatan agar tindak pidana menjadi terang dan jelas.
"Untuk itu saya berharap masyarakat agar tidak menyentuh TKP sebelum police line dibuka, bagi masyarakat yang punya informasi terhadap kasus ini alangkah baiknya disampaikan kepada kami dan identitas akan kami rahasiakan," ujarnya.
Baca: Fakta Ibu dan Anak Gadis Tewas Berlumuran Darah, Tak Ada Barang Hilang, Ayah Baru Mendadak Hilang
Minta Dibelikan Sepatu Baru
Air mata Herman tak berhenti menetes melihat jenazah putri tercintanya Geby (19) dan mantan istri inisial SS (39) terbujur kaku di Kamar Jenazah RSUD dr Soedarso Pontianak, Kamis (24/9/2020).
Herman mengaku sudah cukup lama tidak komunikasi dengan mantan istri.
Namun ia selalu rutin berkomunikasi dan bahkan bertemu secara fisik dengan sang putri.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.