Warga Pidie Alami Luka di Betis Usai Diinjak Kaki Gajah
Tarbiah dalam kondisi terluka pulang bersama anaknya meninggalkan sepeda motor
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Muhammad Nazar I Pidie
TRIBUNNEWS.COM, SIGLI - Tarbiah (50), warga Gampong Tupah Jelatan, Kecamatan Glumpang Tiga, Pidie menjadi korban amukan gajah, Sabtu (26/9/2020) sekitar pukul 10.00 WIB.
Saat itu korban baru pulang dari kebun bersama anaknya di kawasan Gampong Amud Mesjid, Glumpang Tiga, Pidie.
Tarbiah mengalami luka di bagian betis kanan sehingga harus dirawat di RSUD Tgk Abdullah Syafi'i Beureunuen.
"Saat pulang dari kebun mengendarai sepeda motor, korban bersama anaknya berjumpa dengan kawanan gajah," kata Marzuki (42) seorang pemilik kebun di Gampong Mesjid Amud, kepada Serambinews.com, Sabtu (26/9/2020).
Baca: Ratusan Gajah di Botswana Mati Misterius, Saksi Lihat Kawanan Gajah Berjalan Mengelilingi Sumber Air
Baca: Uniknya Jalan Tol Pekanbaru-Dumai, Ada 5 Underpass Perlintasan Gajah, Lokasi Dekat Suaka Margasatwa
Baca: BREAKING NEWS: Longsor di Perbukitan Seumadam Memutus Jalur Banda Aceh - Medan
Menurut laporan warga, sebut Marzuki, sepeda motor dikendarai anak bersama Tarbiah terjatuh.
Kaki gajah sempat menginjak betis Tarbiah yang terkapar di jalan.
"Kawanan gajah pun berjalan di depan sepmor Tarbiah. Kemudian Tarbiah dalam kondisi terluka pulang bersama anaknya meninggalkan sepeda motor," jelasnya.
Camat Glumpang Tiga, Drs Ishak, yang dihubungiSerambinews.com, Sabtu (26/9/2020), mengungkapkan, bahwa warganya yang diamuk gajah dirawat di RSUD Tgk Abdullah Syafi'i Beureunuen.
Tapi, kondisinya telah membaik dan telah bisa berjalan kembali.
"Kalau kronologis lengkapnya saya tidak tahu.
Keterangan dari keuchik korban dihantam gajah dengan belalai," jelasnya.