Lihat Wanita Pingsan Bukan Ditolong Justru Diperkosa, 5 Pelakunya Diancam Hukuman Seumur Hidup
Saat visum korban, selain mengalami luka benturan pada bagian kepala juga ditemukan adanya tanda kekerasan seksual hingga dilakukan penyelidikan
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, LAHAT - AM (26), warga Desa Pajar Bulan, Kecamatan Pajar Bulan, Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan harus mengalami peristiwa memiliukan.
Ia tewas usai diperkosa lima orang pelaku di pinggir Sungai Betung, Desa Talang Tangsi, daerah setempat.
Kapolres Lahat AKBP Achmad Gusti Hartono mengatakan, terungkapnya kasus itu berawal saat jasad korban ditemukan warga di lokasi kejadian pada 17 Agustus 2020 lalu.
Mendapat laporan itu, polisi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengevakuasi jenazah korban ke RSUD Lahat.
Dari hasil visum yang dilakukan, polisi akhirnya menemukan kejanggalan atas tewasnya korban.
Sebab, selain korban mengalami luka benturan pada bagian kepala juga ditemukan adanya tanda kekerasan seksual.
Baca: Ini yang Dilakukan Pelaku Setelah Curhat LHI sebagai Korban Pelecehan Seksual Viral di Media Sosial
Mengetahui hal itu, polisi langsung melakukan upaya penyelidikan hingga akhirnya berhasil menangkap tiga orang pelaku.
Hasil pengembangan kasus yang dilakukan, polisi akhirnya berhasil mengamankan tiga dari lima orang pelaku.
Mereka di antaranya adalah para pencari ikan bernama Tanhar (43), Mirzal Hadi (31), dan Fikri (23).
Sedangkan dua pelaku lainnya yaitu berinisial AE dan BB hingga saat ini masih dalam pengejaran.
Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan, para pelaku mengakui perbuatannya.
Peristiwa itu berawal saat pelaku yang sedang mencari ikan secara tak sengaja mengetahui korban sedang pingsan di pinggir sungai.
Melihat korban tak sadarkan diri dan pakaiannya tersingkap, para pelaku bukannya menolong malah timbul niat jahat untuk melakukan pemerkosaan.
Baca: Berniat Laporkan Pemerkosaan, Gadis 16 Tahun Ini Justru Melahirkan di Tangga Kantor Polisi
"Lima pelaku ini awalnya melihat korban pingsan di pinggir sungai. Karena saat itu busana korban minim, para pelaku akhirnya memperkosa korban secara bergiliran," kata Gusti saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Sabtu (26/9/2020).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.