Positif Covid-19, Tukang Becak di Tegal Malah Keluyuran Angkut Penumpang, Kini Becaknya Digembok
Seorang tukang becak berinisial SHT (53) di Tegal nekat keluyuran angkut penumpang meski telah dinyatakan positif Covid-19.
Editor: Nanda Lusiana Saputri
"Saat ini masih menjalani isolasi mandiri, kalau tidak salah hari ini keliatannya sudah selesai untuk masa isolasinya," tambahnya.
Menurut Sartono, meski warga sempat ketakutan, bukan berarti tak peduli.
Bahkan banyak tetangganya secara suka rela mengirimkan makanan setiap hari. Hal itu sebagai bentuk empati.
"Pagi, siang, malam warga mengantarkan makanan. Bahkan sampai ada yang mengirimkan sate kambing. Alhamdulillah dari warga juga sengkuyung," kata dia.
Baca: Tukang Becak di Pasuruan Meninggal Mendadak setelah Antar Penumpang, Kapolsek: Bukan Covid-19
Ketua RW 5, Debong Tengah, Tegal Selatan, Zuhrotunisa mengemukakan, peristiswa SHT keluar rumah membawa penumpang terjadi pada Jumat (18/9/2020) lalu.
Selain SHT, ada anggota keluarga SHT dan tetangganya di lingkungan itu yang positif Covid-19.
"Hari Sabtu kemarin ada penambahan lagi positif, anaknya yang laki-laki. Di depan (rumahnya) juga ada positif. Jadi di Jalan Semarang ada enam orang yang positif," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tukang Becak Positif Covid-19 di Tegal Keluyuran Bawa Penumpang, Desakan Ekonomi hingga Dibantu Warga"