Kronologi Kasus Viral Anak Mengaku Disiksa Pakai Tang, sang Ayah Tersulut Emosi saat Tiba di Rumah
Kronologi kasus viral seorang anak mengaku disiksa menggunakan tang oleh orang tuanya. Begini hasil pemeriksaan polisi.
Editor: Widyadewi Metta Adya Irani
TRIBUNNEWS.COM - Foto seorang anak laki-laki yang diduga dianiaya dan dibuang oleh orang tuanya beredar viral di media sosial.
Polsek Pangkalan Kuras di Kabupaten Pelalawan, Riau, telah melakukan upaya pemeriksaan terhadap kedua orang tua anak tersebut pada Selasa (29/9/2020).
Dari hasil pemeriksaan, terungkap bahwa aksi kekerasan terhadap bocah laki-laki tersebut dilakukan oleh sang ayah, DZ (34).
"Ayahnya (DZ) mengakui telah melakukan kekerasan terhadap anaknya yang berusia 10 tahun (sebelumnya disebutkan usia 8 tahun)," ujar Edy kepada Kompas.com melalui pesan singkat, Rabu (30/9/2020).
Baca: Viral Anak Dibuang Orang Tua dan Diduga Dianiaya, Korban Mengaku Kukunya Dicabut Pakai Tang
Ia menerangkan, pelaku awalnya pulang kerja dan melihat dua orang anaknya mengalami bengkak di mata sebelah kiri dan hidung merah.
Pengakuan kedua anak yang masih kecil itu, mereka dipukul oleh korban yang merupakan kakaknya.
Pelaku kemudian mengambil sebuah tang yang berada di atas meja di rumahnya di Desa Terantang Manuk, Kecamatan Pangkalan Kuras, Pelalawan.
"Pelaku menjepit jari kelingking korban sebelah kiri. Korban saat itu sudah menangis, namun pelaku masih menjepit jari kelingking dan jari manis korban pakai tang," kata Edy.
Baca: Viral Foto Anak Laki-Laki Dianiaya dan Dibuang, Polisi Ungkap Pengakuan Orang Tuanya
Tak sampai di situ, pelaku mengaku mengambil sebuah kursi kayu dan memukulkan ke punggung anaknya sebanyak dua kali.
Setelah itu, pelaku kembali mengambil tang dan memukul wajah anaknya.
Menurut Edy, karena sudah tersulut emosi, pelaku bahkan sempat mengambil sebuah kapak di bawah meja sambil mengancam akan memotong kaki sang anak kalau keluar rumah.
"Melihat hal itu, istrinya memegang tangan suaminya."
"Setelahnya, Ibunya membawa korban pergi dan meninggalkan korban di Desa Palas, Kecamatan Pangkalan Kuras. Jadi korban ditemukan di SPBU oleh warga hingga viral di media sosial," kata Edy.
Baca: Viral Foto Anak Laki-laki Dibuang Orang Tuanya, Polisi: Memang Ada Indikasi Mengalami Kekerasan
Sementara itu, Edy mengatakan, Kapolres Pelalawan AKBP Indra Wijatmiko telah melakukan pertemuan bersama Kapolsek Pangkalan Kuras Kompol Ahmad, Kepala UPTD PPA Pelalawan Emena Rianda dan tim PPA Provinsi Riau, keluarga korban, serta anggota Dewan setempat.
Dari pertemuan ini, terdapat hambatan dalam proses hukum terhadap pelaku, yakni Ayah korban.
Pasalnya, pihak keluarga tidak bersedia membuat laporan atas peristiwa ini, dengan pertimbangan pelaku sebagai tulang punggung keluarga dan memiliki 6 orang anak yang masih kecil.
"Saat ini sedang dilakukan gelar kasus KDRT tersebut dipimpin Kasat Reskrim Polres Pelalawan. Untuk kondisi korban sudah membaik, namun luka akibat kekerasan masih tetap dilakukan perawatan," sebut Edy.
(Kompas.com/Kontributor Pekanbaru, Idon Tanjung)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kasus Anak yang Mengaku Disiksa Pakai Tang, Ini Hasil Pemeriksaan Polisi"