Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bocah Disiksa Ayah lalu Dibuang Ibu, Kini Diasuh Kapolres Pelalawan: Agar Tak Lagi Dapat Kekerasan

RFZ (10), bocah yang disiksa ayahnya DZ (34) dan dibuang ibunya (MZ), kini diasuh oleh Kapolres Pelalawan AKBP Indra Wijatmiko.

Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Bocah Disiksa Ayah lalu Dibuang Ibu, Kini Diasuh Kapolres Pelalawan: Agar Tak Lagi Dapat Kekerasan
KOMPAS.com/ IDON TANJUNG
Kapolres Pelalawan AKBP Indra Wijatmiko mengajak RFZ (10) berbicara dan bergurau untuk memulihkan psikologisnya pasca mendapat kekerarasan sewaktu tinggal bersama orangtuanya di Desa Terantang Manuk, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan, Riau, Rabu (30/9/2020). 

TRIBUNNEWS.COM - RFZ (10), bocah yang disiksa ayahnya DZ (34) dan dibuang ibunya (MZ), kini diasuh oleh Kapolres Pelalawan AKBP Indra Wijatmiko.

Diketahui, RFZ dianiaya oleh ayah kandungnya dengan cara dipukul menggunakan tang dan kayu.

Akibatnya, korban mengalami luka lebam dan luka memar hampir di sekujur tubuhnya.

Peristiwa itu terjadi saat korban dan pelaku tinggal di komplek perusahaan di Desa Terantang Manuk, Kecamatan Kuras, Kabupaten Pelalawan, Riau.

Kapolres Pelalawan mengaku mengasuh anak tersebut supaya tidak lagi mendapat kekerasan dari orangtuanya.

Menurutnya, jika korban dikembalikan lagi kepada orangtuanya, dikhawatirkan akan kejadian lebih parah lagi.

Baca: Viral! 2 Pemulung di Cikarang Dianiaya & Dicuri Uangnya saat Tidur di Emperan Ruko, Satu Orang Tewas

"Kalau saya kembalikan juga ke keluarganya, takutnya nanti kejadian yang lebih parah lagi."

Berita Rekomendasi

"Dari pada anak ini mati makanya saya selamatkan," ucap Indra Wijatmiko saat berbincang dengan Kompas.com melalui sambungan telepon, Rabu (30/9/2020) malam.

Ia menyebutkan, korban mengalami depresi berat akibat disiksa ayahnya hingga dibuang ibunya. Aksi penyiksaan itu dialami korban selama setahun.

Korban, kata Indra, dipukul pakai tang dan juga kayu. Luka memar hampir disekujur tubuh korban.

"Anak ini mengalami depresi berat. Tidak mau bicara, tidak mau makan. Makanya dia saya ambil menjadi anak angkat," kata Indra.

Baca: Asuh Bocah yang Dianiaya dan Dibuang Orang Tuanya, Kapolres: Daripada Dia Mati, Saya Selamatkan

Selama dua hari tinggal bersamanya, menurut dia, kondisi korban sudah mulai membaik dan ceria.


Namun, luka-luka ditubuh korban masih perlu mendapat perawatan dan memulihkan psikologis anak.

"Saya sama istri di rumah sedang berupaya memulihkan psikologisnya. Kalau luka di tubuhnya masih parah, seperti di punggung, rusuk, kaki, dan kepala. Kuku kaki dicopot semuanya pakai tang."

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas