Viral Video Penemuan Jejak Kaki Hewan di Ranu Kumbolo, Diduga Milik Spesies Kucing Besar
Video yang memperlihatkan penemuan jejak kaki hewan di sekitaran Danau Ranu Kumbolo Gunung Semeru viral di media sosial.
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
TRIBUNNEWS.COM - Video yang memperlihatkan penemuan jejak kaki hewan di sekitaran Danau Ranu Kumbolo Gunung Semeru viral di media sosial.
Diketahui rekaman 29 detik tersebut pertama kali dibagikan oleh akun Twitter @superbagonk pada 25 September 2020 lalu.
Berikut keterangan yang diberikan oleh si pengunggah:
"Setahun penuh Ranu Kumbolo tak terjamah manusia, walhasil ketika bersih2 jalur sebelum pendakian kembali dibuka, ditemukan banyak jejak hewan famili felidae alias kucing besar," tulis @superbagonk.
Hingga Kamis (1/10/2020) video ini telah ditonton sebanyak lebih dari 500 ribu kali dan menuai komentar beragam dari warganet.
Baca: VIRAL Video Mahasiswa Ikut Wisuda Online dengan Santai, Tanpa Mandi dan Lupa Pakai Celana Panjang
Baca: Viral Oknum PNS Tak Mau Beri Jalan Ambulans di Bogor: Ini Tragedi, Bukan Keinginan Menghalangi
Baca: VIRAL Video Surutnya Air Laut di Pantai Jepara, Camat: Fenomena Biasa, Tak Perlu Dibesar-besarkan
Baca: Viral Air Laut Pantai Benteng Portugis Surut, Tampak Hamparan Pasir, BMKG: Tidak Ada Potensi Tsunami
Selain video, @superbagonk juga membagikan sejumlah foto untuk memperlihatkan jejak kaki yang ada di kawasan tersebut.
Konfirmasi Tribunnews
Kepada Tribunnews @superbagonk mengatakan video tersebut diambil pada 19 september 2020.
"Itu video yg diambil oleh tim Gimbal Alas 3676mdpl ketika bersama aman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) melakukan bersih jalur pendakian Semeru."
"Jadi suasana Ranu Kumbolo masih fresh banget setelah setahun ditutup," katanya.
@superbagonk selanjutkan menjelaskan bentuk dari jejak kaki yang ditemukan.
Diketahui dari bentuk bentuk dan ukurannya terdiri dari beberapa spesies hewan yang berbeda-beda.
"Yang tampak jelas adalah jejak dari famili Canidae (anjing) dan yang satunya lagi jejak famili Felidae (keluarga kucing)," jelasnya.
Ia menyebut, kawasan TNBTS memang masih terdapat hewan liar dalam ekosistemnya.