TRIBUNEWS.COM, ATAMBUA---Sebagai implementasi Program Bersama Bangun Negeri, karyawan XL Axiata menyalurkan donasi pendidikan dan sosial perusahan di Nusa Tenggara Timur.

Untuk area Atambua, XL menyalurkan donasi sosial ke Panti Asuhan Yayasan Regina Angelorum Tenubot, Atambua, Kabupaten Belu dan donasi pendidikan diberikan ke SMA Negeri Lurasik, Desa Boronubaen, Kecamatan Biboki Utara, Kabupaten Timor Tengah Utara.

Baca: Cara Cek Kuota Gratis dari Kemendikbud untuk Nomor Telkomsel, Tri, Indosat, dan XL

Secara simbolis bantuan tersebut diserahkan Head Of Sales area Nusa Tenggara Timur, Arief Indra didampingi Territory Sales Manager XL Axiata area Atambua, Andi Baharuddin kepada masing-masing penerima bantuan, Kamis (1/10/2020).

Untuk SMAN Lurasik mendapat donasi 200 kartu voucher, satu unit wifi, 10 HP Android kepada siswa, tiga unit leptop untuk sekolah dan satu unot sumur bor. Bantuan diterima Kepala Sekolah SMAN Lurasik, Hironimus Save disaksikan para guru dan siswa.

Baca: Lanjutan Paket Internet Gratis, XL Axiata Salurkan 1,8 Juta Kartu untuk Pelajar di Jawa Timur

Sementara untuk Panti Asuhan Yayasan Regina Angelorum Tenubot, Atambua yang menampung 30 anak diberikan donasi berupa uang tunai senilai 3 juta rupiah. Donasi tersebut berasal dari program sosial perusahaan.

Chief Human Capital Officer XL Axiata, Rudy Afandi dalam rilisnya mengatakan, program yang rutin dilaksanakan setiap tahun di berbagai daerah di Indonesia ini merupakan wujud kepedulian karyawan XL Axiata pada kemajuan dunia pendidikan.

Pada program ini, karyawan XL yang memiliki pengetahuan, pemahaman, dan keahlian di bidang teknologi digital mendapatkan kesempatan untuk turut terlibat secara aktif mentransfer pengetahuan dan keahliannya kepada para pelajar.

"Misalnya, bagaimana memanfaatkan sosial media secara positif, bagaimana memanfaatkan internet untuk mendukung prestasi mereka, hingga cara membuat foto yang bagus dengan smartphone biasa, dan masih banyak lagi. Untuk itulah program Berbagi ini kami selenggarakan sepanjang tahun", jelas Rudy.

Baca: Kolaborasi Dikti dan XL untuk Sediakan Kuota Murah untuk Dosen dan Mahasiswa

Meskipun dalam situasi pandemi, kata Rudy, XL Axiata tetap berusaha melaksanakan program sosial ini dengan sejumlah penyesuaian pada protokol kesehatan. Pandemi Covid-19 justru mendorong XL mencari cara alternatif agar program ini tetap bisa dijalankan mengingat manfaatnya besar bagi para pelajar di sekolah sasaran.

Sementara itu, Group Head XL Axiata East Region, Bambang Parikesit, yang memimpin wilayah kerja di area Indonesia Timur, menyebut Provinsi Nusa Tenggara Timur sebagai salah satu wilayah dengan pertumbuhan penggunaan data yang cukup tinggi. Masyarakat NTT, termasuk anak-anak muda dan pelajar memiliki antusiasme yang besar untuk bisa memanfaatkan layanan internet dan digital.

Untuk itu, XL Axiata juga sering menyelenggarakan event yang bertujuan untuk memfasilitasi generasi muda agar bisa menyalurkan minat mereka pada teknologi digital.

“Acara-acara seperti ini memang dibutuhkan di NTT, di mana anak-anak muda, termasuk para pelajar sekolah, juga haus terhadap keahlian-keahlian yang berhubungan dengan pemanfaatan teknologi digital. Kami berharap, pengetahuan yang dibagikan para karyawan XL Axiata akan menyadarkan para pelajar untuk lebih memanfaatkan sarana digital secara positif dan produktif, sekaligus menghindari dampak negatifnya,” tutur Bambang.

Karena pandemi, kegiatan seperti transfer pengetahuan kepada para pelajar tidak bisa dilakukan secara tatap muka. Materi-materi dilakukan secara daring dengan fasilitas video conference. Beberapa materi yang akan diberikan oleh para karyawan XL Axiata antara lain mengenai public speaking, internet sehat, cara mudah membuat website, bagaimana membuat konten foto yang bagus di media sosial, dan internet of things (IoT).

Menurut Bambang, jaringan data 4G XL Axiata hadir di Provinsi Nusa Tenggara Timur sejak 2018 dan kini telah hadir di 22 kota/kabupaten. Saat ini, infrastruktur jaringan XL Axiata di Nusa Tenggara Timur didukung lebih dari 1.200 BTS, termasuk lebih dari 900 BTS diantaranya 3G dan 4G. XL Axiata juga memiliki lebih dari 50 BTS USO di provinsi ini, antara lain di Kabupaten Alor, Ende, Kupang, Lembata, Malaka, Manggarai Timur, Sabu Raijua dan Sumba Tengah.

Kepala SMAN 1 Lurasik, Hironimus Save mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kepada XL Axiata yang telah memberikan perhatian bagi SMAN Lurasik.

"Hari ini bagi kami keluarga besar SMA Negeri Lurasik merupakan suatu kehormatan dan rahmat yang besar dari XL buat lembaga ini. Bantuan ini dengan sendirinya membuka isolasi antara kami dan daerah lain di bidang telekomunikasi", ungkap Hironimus.

Katanya, bantuan tersebut merupakan rahmat bagi SMAN Lurasik yang mendukung kegiatan pembelajaran daring di tengah pendami Covid-19. Sebelumnya, XL juga pernah membantu 450 voucher untuk siswa dan guru. Semua bantuan yang diberikan itu tanpa melalui proposal atau usulan tapi murni kepedulian dari XL terhadap SMAN Lurasik yang berada di daerah perbatasan RI-RDTL. (Teni Jenahas)

Artikel ini telah tayang di pos-kupang.com dengan judul Karyawan XL Axiata Berbagi Donasi di Panti dan SMAN Lurasik,