Korban Tewas Kecelakaan Ditabrak Kereta Api Ternyata Pengantin Baru, Sempat Minta Maaf ke sang Ibu
Kecelekaan maut yang terjadi di Perlintasan KM 397+6, Muara Enim, Sumsel, Jumat (2/10/2020) menewaskan seorang pria bernama Denu Aldino.
Editor: Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Kecelekaan maut yang terjadi di Perlintasan KM 397+6, Muara Enim, Sumatera Selatan (Sumsel), Jumat (2/10/2020) menewaskan seorang pria bernama Denu Aldino (24).
Ternyata Denu adalah pengantin baru, yang menikah pada bulan Juni lalu.
Selain itu, malam sebelum kejadian nahas itu menimpanya, ia sempat datang ke rumah ibunya untuk meminta maaf.
Evan (27), benar-benar tak menyangka teman kerjanya Denu Aldino tewas dalam kecelakaan tersebut.
Evan mengaku tak menyangka jika mobil yang dibawa kedua rekannya tersebut dihantam kereta api.
"Biasanya pasangan Heriyadi ngampas (menjual dagangan) itu adalah saya, namun semalam setelah saya sampai kantor dari admin mengatakan bahwa saya tidak usah berangkat dan akan digantikan oleh Denu."
"Makanya yang menjadi pasangan Heriyadi hari ini adalah Denu,"kata Evan saat ditemui Tribunsumsel.com di RS HM Rabain Muaraenim, Jumat (2/10/2020).
Baca: Kecelakaan Maut di Muara Enim, Mobil Dihantam Kereta Api hingga Terseret 10 Meter, Satu Orang Tewas
Dikatakan Evan, ia tak menyangka jika kedua rekannya tersebut mengalami kecelakaan ditabrak kereta api.
"Soalnya tadi banyak yang nelpon ke saya, karena setahu orang, saya yang berangkat dengan Heriyadi, dan memang sebelum meninggal, saat akan berangkat ngampas tadi, tingkahnya agak aneh,"
"Dia malah melambaikan tangannya dengan kami, padahal tidak pernah dia berulah seperti itu,"katanya.
Ia juga mengatakan hal yang sama dirasakan oleh ibu Denu, semalam sebelum meninggal Denu sempat ke rumah ibunya untuk meminta maaf.
"Denu inikan pengantin baru, bulan Juni kemarin dia menikah, dan dia ini baru pisah rumah dengan orang tuanya karena mau belajar hidup mandiri."
"Menurut cerita ibunya tadi semalam, Denu ke rumah ibunya datang minta maaf sampai memeluk ibunya sambil menangis, ibunya sangat heran, dia tidak pernah seperti itu,"katanya.
Tak hanya itu iapun mengatakan dengan ibunya untuk membacakan yasin malam nanti di rumahnya.