Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bukti Nyata Bahaya Hoaks, Pria Kembar Dihajar Massa & Ditelanjangi karena Dituduh Mau Serang Ustaz

Dituduh mau serang ustaz dua pemuda kembar di Parungkuda, Sukabumi dihajar masa, padahal mereka ingin berobat dengan ustaz tersebut

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Bukti Nyata Bahaya Hoaks, Pria Kembar Dihajar Massa & Ditelanjangi karena Dituduh Mau Serang Ustaz
Istimewa/Net
Postingan yang tersebar di Twitter 

TRIBUNNEWS.COM - Foto-foto dua pemuda yang tengah ditelanjangi viral di media sosial.

Diketahui foto tersebut menjadi ramai diperbincangkan setelah diunggah oleh seorang warganet lewat jejaring Twitter.

Unggahan tersebut membagikan sejumlah foto yang memperlihatkan 2 pemuda dengan kondisi memprihatinkan.

"4 pemuda mbelgedes membawa senjata tajam ingin membunuh ustad tp keburu ditangkap oleh para santri,yg dua lolos,,
Punya pemuda masa depan kayak b*n*s*t begini,,

lokasi parung kuda,valid!!," keterangan dalam unggahan tersebut.

Baca: KRONOLOGI Preman Tewas Dikeroyok, Diduga Terlibat Pencurian hingga Sempat Menantang untuk Dipukuli

Postingan yang tersebar di Twitter
Postingan yang tersebar di Twitter (Istimewa/Net)

Berdasarkan penelusuran Tribunnews diketahui kejadian di atas terjadi di Pesantren Al-Muhtadin, Susukan RT 002/007 Desa Bojongkokosan Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi.

Seorang warga sekitar, Sengseng memberikan informasi terkait dua orang pemuda kembar tersebut.

Berita Rekomendasi

Ia menyebut informasi yang menyebutkan penyerangan kepada ustaz tidaklah benar alias hoaks.

Sedangkan kedatangan kedua pemuda ke lokasi tersebut untuk melakukan pengobatan

"Dua anak itu sedikit sakit menurut kabar orang tuanya. Mereka datang ke lokasi cari ustaz ingin berobat. Sampai di sana ada isu lain yang berkembang. Padahal tidak ada masalah apa-apa."

"Dan mereka digebukin warga dan segera diamankan," katanya dikutip dari video yang dikirimkan ke redaksi Tribunnews, Jumat (2/10/2020).

Baca: Preman yang Dianggap Sakti Akhirnya Tewas Dikeroyok Setelah Celananya Dipelorotin

Keterangan Pihak Kepolisian

Kapolres Sukabumi, AKBP Mokhamad Lukman Syarif
Kapolres Sukabumi, AKBP Mokhamad Lukman Syarif (TRIBUN JABAR/M RIZAL JALALUDIN)

Kapolres Sukabumi, AKBP M Lukman Syarif, membeberkan kronologi lengkap dari kejadian tersebut.

Lukman menjelaskan pada hari Rabu tanggal 30 September 2020 sekira pukul 18.45 WIB, diamankan dua orang laki-laki yang diketahui berinisial Y (26) dan Y (26).

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas