TRIBUNNEWS.COM - Roso Setiabudi (48) babak belur dihajar massa setelah ketahuan saat hendak mencopet dompet korbannya.

Padahal, pelaku sempat ditegur oleh adik ipar korbannya, namun ia tak bergeming.

Alhasil ia ditangkap dan dihajar massa yang berada di area pasar malam Kodam V/Brawijaya Surabaya.

Aksi itu bermula saat korban tengah menghabiskan waktu bersama keluarganya di pasar malam Brawijaya V, Sabtu (12/9/2020) malam.

Tanpa disadari, korban yang membawa tas selempang itu didekati oleh pelaku yang langsung melancarkan aksinya dengan membuka tas korban.

"Sempat ditegur oleh adik ipar korban, pelaku malah bergeming dan tetap melakukan aksinya itu," kata Kanit Reskrim Polsek Wonokromo, Ipda Arie Pranoto, Sabtu (3/10/2020).

Baca: Viral Pertikaian Sesama Copet di Tamansari Jakarta Barat Berujung Pembacokan, Berikut Kronologinya

Baca: Dalam 10 Hari, Warung Makan Ini Disatroni Maling yang sama hingga 3 Kali, Terakhir Curi Charger HP

Setelah itu, adik ipar korban berteriak copet dan pelaku berusaha lari, hingga membuat massa yang ada dilokasi ikut mengejar pelaku.

"Pelaku yang tertangkap sempat dihajar massa. Kemudian kami amankan bersama anggota TNI Kodam agar tidak dimassa untuk dibawa ke Mapolsek guna penyidikan lebih lanjut," tambahnya.

Setelah dilakukan penyidikan, pelaku akhirnya mengaku jika ia memang sengaja melakukan pencopetan karena kebutuhan hidup.

"Saya tidak kerja. Sengaja datang ke pasar malam untuk nyopet pak,"akunya.

Meski mengaku baru sekali, polisi tak gampang percaya. Disinyalir, tersangka sudah beberapa kali beraksi dan masih didalami polisi.

(Surya.co.id/Firman Rachmanudin)

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Copet Dihajar Massa Saat Beraksi di Pasar Malam Lapangan Kodam Brawijaya V Surabaya