Jemput Pasien Covid, Tenaga Kesehatan Dilumuri Kotoran Manusia dan Diancam Lewat SMS
Tiga nakes yang dilumuri kotoran manusia tersebut, kata Sudamiran, juga melaporkan apa yang dialami kepada Polrestabes Surabaya.
Editor: Sanusi
![Jemput Pasien Covid, Tenaga Kesehatan Dilumuri Kotoran Manusia dan Diancam Lewat SMS](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/tenaga-medis-dilumuri-kotoran-surabaya-covid.jpg)
Namun, keluarganya menolak, terutama istri dan anak keduanya.
Pemkot pun akhirnya melakukan mediasi antara Satgas, pihak kecamatan dengan anak pertama pasien tersebut.
Lantaran sudah menemui kata sepakat, petugas pun akhirnya akan membawa pasien tersebut untuk dirawat di rumah sakit.
Namun, istri dari pasien ini masih saja menolak.
• Ruben Onsu Coba Memahami Masalah Rizki DA
Petugas yang sudah mengetahui gelagat keluarga ini akan melancarkan perbuatan tak menyenangkan itu, sudah berusaha mengingatkan.
"Namun, tetap saja enggak nerima, terus gitu ke baju hazmatnya petugas," ujar Febri.
Petugas memang tak melawan.
Sebab, mereka menyadari tengah menjalankan tugas kemanusiaan.
Pasien itu akhirnya dapat dibawa untuk dirawat di rumah sakit.
Seluruh keluarga pasien pun menjalani swab.
• Gugus Tugas Ciracas Bantah Adanya Klaster Covid-19 di Rusun BlK Pasar Rebo
Ia berharap kejadian ini tak terulang.
Sebab, dalam situasi seperti ini kesadaran bersama menjadi poin penting.
Apalagi, situasi wabah ini belum sepenuhnya reda.
"Ini kan untuk kebaikan bersama, agar bisa terus memutus mata rantai ini, penyakit ini bukan aib," kata Febri.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tenaga Kesehatan yang Dilumuri Kotoran Manusia Dapat Ancaman Lewat SMS" dan "Tenaga Kesehatan di Surabaya Dilumuri Kotoran Saat Jemput Pasien Corona"