Masalah Sepele, Oknum Polisi di Pagaralam Bacok Seorang Sopir
Oknum polisi yang bertugas di Polres Pagaralam berinisial AF berpangkat Bripka melakukan tindak penganiayaan terhadap warga.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, PAGARALAM -- Gara-gara masalah sepele, seorang sopir yang bertikai dengan pedagang pecel lele tidak mau didamaikan, membuat seorang polisi emosi dan membacok piring ke sang sopir.
Oknum polisi yang bertugas di Polres Pagaralam berinisial AF berpangkat Bripka melakukan tindak penganiayaan terhadap warga.
Korban, yaitu Niko Andesta warga Perumdam Satu, Blok 1, RT01, RW 05, Kelurahan Kandang Emas, Kecamatan Kampung Melayu, Kota Bengkulu.
Baca: Kesal HP Tak Bisa Dicas, Pria Ini Emosi Lalu Aniaya Istri dan Anaknya
Kronologinya, korban Niko ini berprofesi sebagai sopir travel yang sedang membawa dua penumpangnya dan saat istirahat makan di Pasar Dempo Permai pada dini hari pukul 22.30 WIB Kamis (24/9/2020).
Saat sedang berada di warung tersebut, tiba tiba ada oknum polisi melemparkan piring ke badan korban.
Setelah melempar, pelaku memukul mata sebelah kanan dengan menggunakan tangan kosong.
Baca: Seorang Kepala Desa Aniaya Istri Tua setelah Terlibat Cekcok, Korban Luka Lebam di Tangan & Kaki
Seketika korban jatuh lalu oknun polisi tersebut melukai dan membacok tangan korban dengan menggunakan senjata tajam.
Atas kejadian ini korban menderita luka lebam dibagian mata sebelah kanan dan luka robek disebelah tangan kiri sehinggah lengan korban tersebut mendapatkan luka jaitan sebanyak 32 jaitan.
Mendapati hal ini, keluarga korban melakukan pemeriksaan kesehatan atau melakukan visum di rumah sakit umum besemah Kota Pagaralam dan melaporkan pelaku ke Polres Pagaralam.
Sementara itu, Kapolres Pagaralam AKBP Dolly Gumara SIK MH membenarkan kejadian tersebut, bahkan tidak butuh waktu lama tim gabungan dari Satreskrim dan Propam Polres Pagaralam langsung menanggkap dan menahan onkum polisi tersebut untuk diamankan.
"Benar ada kejadian ini saat ini pelaku sudah kita amankan untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya," ujarnya.
Akibat dari perbuattanya oknum polisi tersebut sudah diamankan didalam sel Polres Pagaralam.
Dan jika terbukti dalam proses penyelidikan nanti maka pelaku akan diancam sembilan tahun penjara.
Kanit Idik I Pidum Polres Pagaralam, Ipda Eka menambahkan, setelah menerima laporan dari pelaporm, pihak penyidik langsung memerisa dua saksi.
Dari awal pelaporan korban mengaku sudah dibacok dan dianiaya oleh oknum Polisi.
"Berdasarkan keteragan saksi, bahwa awal mula kejadian itu adalah keselapahaman antara pelapor dengan pegawai warung pecel lele tersebut.
Karena ada cecok terlapor langsung menegur pelapor. Karena tidak terima dengan teguran itu, pelapor tidak terima dan mengatakan kamu mau apa," jelasnya.
Diduga tidak terima dengan perkataan pelapor pelaku langsung melempar piring kearah korban setelah itu terjadi perkelahian dan didapati luka ditangan korban," jelasnya. (Wawan Septiawan)
Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Oknum Polisi di Pagaralam Bacok Sopir Travel Sudah Diamankan, Masalah Sepele Berujung Tikaman Sajam