Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menyesal Telah Membunuh Istri dan Anak Tirinya, Pria Ini Akui Khilaf dan Minta Maaf: Saya Sayang Dia

AL, warga asal Kelurahan Banjar Serasan, Kecamatan Pontianak Timur, Kota Pontianak, Kalimantan Barat tega membunuh istri dan anak tirinya.

Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Menyesal Telah Membunuh Istri dan Anak Tirinya, Pria Ini Akui Khilaf dan Minta Maaf: Saya Sayang Dia
TribunWow.com/Rusintha Mahayu
Ilustrasi pembunuhan. Dibantu selingkuhannya, seorang istri yang mengaku tak bahagia tega menghabisi nyawa suaminya. 

TRIBUNNEWS.COM - AL, warga asal Kelurahan Banjar Serasan, Kecamatan Pontianak Timur, Kota Pontianak, Kalimantan Barat tega membunuh istri dan anak tirinya.

Peristiwa nahas itu terjadi bermula saat istri pelaku meminta cerai, namun AL menolaknya.

Keduanya pun terlibat cekcok hingga membuat pelaku emosi dan nekat membunuh istri dan anak tirinya.

Atas peristiwa itu, AL mengaku menyesali perbuatan kejinya tersebut.

Sambil menangis AL meminta maaf kepada keluarga korban. AL juga siap bertanggung jawab atas semua perbuatannya.

“Kepada pihak keluarga istri, saya akui kesalahan ini, saya minta maaf, dan menyampaikan rasa menyesal,” kata AL saat rilis kasus di Mapolresta Pontianak, Sabtu (3/10/2020).

Baca: Suami Bunuh Istri dan Anak Gadisnya di Pontianak, Pelaku Nyaris Bunuh Diri

AL juga mengaku menyayangi istrinya. Maka itu dia bersikeras tidak mau bercerai.

Berita Rekomendasi

“Istri pernah minta cerai, tapi saya tidak mau. Saya sayang sama dia, benar-benar khilaf saya. Itulah yang terjadi,” ucap AL.

Sebelumnya diberitakan, jenazah ibu dan anak ditemukan di sebuah rumah di Kelurahan Banjar Serasan, Kecamatan Pontianak Timur, Kota Pontianak, Kalimantan Barat.

Polisi kemudian menangkap AL yang merupakan suami dan ayah tiri korban. AL mengakui telah membunuh istri dan anaknya.

Pristiwa itu berawal saat AL mendatangi rumah istrinya atau lokasi kejadian untuk membicarakan soal permintaan cerai korban, Senin (21/9/2020) sekitar pukul 00.45 WIB.

Baca: Staf Desa di Sulsel Diketahui Positif Covid-19 Setelah Berupaya Bunuh Diri, Begini Kronologinya

Tersangka menegaskan bahwa dia tidak ingin bercerai, tetapi korban kekeh dengan niatnya.

Mendengar itu, tersangka AL marah dan keluar rumah mengambil besi speedboat. Tersangka masuk lagi dan langsung memukul istrinya.

Tiba-tiba anak korban datang dan memukul kepala pelaku dengan lesung.

Tersangka semakin emosi, lalu mengejar anak tirinya dan memukulnya dari belakang hingga tersungkur.

Tersangka AL kembali mendatangi istrinya dan memukuli korban sebanyak tiga kali dan juga kembali memukuli anaknya dua kali.

Baca: Suami Bunuh Istri & Anak Pakai Besi setelah Cekcok, Pelaku Sempat Minum Racun saat Hendak Ditangkap

Saat itu, kaki anaknya masih terlihat bergerak-gerak. Pelaku mengunci dari luar dan meninggalkan kedua korban di dalam rumah.

Malam itu juga tersangka kembali ke rumahnya di Kecamatan Rasau Jaya, Kabupaten Kubu Raya, lalu pergi menggunakan speedboat ke arah hulu sungai dan menenggelamkan speedboat tersebut bersama barang bukti lain.

Pelaku kemudian melanjutkan dengan berjalan kaki, hingga akhirnya ditangkap aparat kepolisian.

Tersangka dijerat Pasal 340 dan atau Pasal 338 dan atau Pasal 351 KUHP dengan hukuman maksimal seumur hidup.

(Kompas.com, Kontributor Pontianak, Hendra Cipta)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sambil Menangis, Suami Pembunuh Istri dan Anak: Saya Sayang Dia, Saya Minta Maaf"

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas