Insiden Penyerangan di Pedan Klaten, Polisi Sita Barang Bukti Senjata Tajam Hingga Pecahan Batu
Sekelompok orang yang terlibat dalam penyerangan tersebut membawa sejumlah senjata. Senjata yang dibawa beragam, seperti tongkat panjang, pedang.
Editor: Dewi Agustina
Membawa Sejumlah Senjata
Menurut keterangan warga yang berada di sekitar lokasi kejadian, Atmanto (53), sekelompok orang yang terlibat dalam penyerangan tersebut membawa sejumlah senjata.
Senjata yang dibawa beragam, seperti tongkat panjang, pedang, besi, dan batu.
Mereka berjalan dari arah Desa Pentil, Kecamatan Pedan, Kabupaten Klaten.
"Mereka teriak-teriak mencari anggota sebuah organisasi massa," ujar Atmanto kepada TribunSolo.com, Senin (5/10/2020).
Baca: Kapolres Klaten Pastikan Kasus Penyerangan di Pedan Tak Ada Unsur Politik, Murni Masalah Pribadi
"Berteriak kencang berkali-kali," imbuhnya.
Armanto mengatakan kelompok tersebut berjalan sambil merusak instalasi beberapa toko yang ada di jalan yang mereka lewati.
Situasi mulai kondusif pasca personel kepolisian diterjunkan ke lokasi kejadian.
Peronsel gabungan dari Polsek Pedan, Cawas, dan Ceper diterjunkan guna mengendalikan massa.
Bahkan, Kapolres Klaten AKBP Edy Suranta Sitepu sampai terjun ke lapangan.
"Mulai kondusif total pukul 22.00 WIB," tandasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Polisi Amankan Barang Bukti Senjata Tajam Dari Lokasi Penyerangan di Pedan Klaten