Penyerangan di Pedan Klaten, Satu Korban Dilarikan ke Rumah Sakit, 74 Orang Diamankan
Peristiwa penyerangan di Pasar Pedan, Desa Sobayan, Klaten, menimbulkan korban. Kini, korban telah dilarikan ke rumah sakit dan 74 orang diamankan.
Editor: Widyadewi Metta Adya Irani
TRIBUNNEWS.COM - Peristiwa penyerangan yang dilakukan oleh sekelompok orang terjadi di kawasan Pasar Pedan, Desa Sobayan, Kecamatan Pedan, Kabupaten Klaten pada Minggu (4/9/2020) malam.
Tercatat ada satu orang yang menjadi korban dari peristiwa tersebut.
Menurut Kapolres Klaten, AKBP Edy Suranta Sitepu, korban kini telah dilarikan ke rumah sakit.
"Untuk korban sementara baru satu dan masih kami identifikasi serta dilakukan visum," ungkap dia, Minggu (4/10/2020).
"Korban sudah kita bawa ke rumah sakit," tambahnya.
Baca: Insiden Penyerangan di Pedan Klaten, Polisi Sita Barang Bukti Senjata Tajam Hingga Pecahan Batu
Baca: Keponakan Atmanto Tak Bisa Jualan Setelah Gerobak Dagangannya Rusak Imbas Penyerangan di Klaten
Baca: Kapolres Klaten Pastikan Kasus Penyerangan di Pedan Tak Ada Unsur Politik, Murni Masalah Pribadi
Di samping itu, Edy mengungkapkan sejumlah barang bukti telah diamankan dari lokasi kejadian.
Senjata tajam menjadi satu barang bukti yang diamankan.
"Barang bukti yang kita amankan ada senjata tajam." katanya.
"Dan ditemukan pecahan batu di lokasi kejadian," ucapnya.
"Saat ini masih kita minta keterangan," tambahnya.
Baca: Buntut Penyerangan di Pedan Klaten, Polisi Amankan 74 Orang
Baca: Polisi Ringkus Dua Tersangka Baru, Salah Satunya Otak Pelaku Penyerangan
Selain barang bukti, polisi juga berhasil mengamankan 74 orang dari lokasi kejadian.
"Kami mendapat laporan sekira pukul 20.00 WIB, dan kami langsung ke lokasi dan membubarkan kerumunan tersebut," tutur Edy.
"Kami juga mengamankan 74 orang untuk dibawa ke Mapolres Klaten untuk dilakukan pemeriksaan," imbuhnya.
Pihaknya masih mendalami penyebab dari penyerangan yang terjadi.
Baca: Aksi Penyerangan Acara Keluarga di Solo Digerakkan Seseorang via WhatsApp, Pelaku Masih Buron
Menurutnya, masalah ini dipicu karena kesalahpahaman antar pihak.
Sehingga, ini murni masalah pribadi antara pihak yang terlibat.
"Untuk korban sementara baru satu dan masih kami identifikasi serta dilakukan visum," jelas dia.
"Selain itu juga ada satu orang yang kami amankan yang membawa sajam dan saat ini, kami periksa," tandasnya. (*)
(Tribunsolo.com/Adi Surya Samodra)
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Update Korban Penyerangan di Pedan Klaten: Satu Korban Dibawa ke Rumah Sakit, Polisi Lakukan Visum