Pria Ini Nekat Culik dan Cabuli Anak Berkebutuhan Khusus, Berniat Ingin Menikahi Korban
Motif penculikan terhadap anak berkebutuhan khusus pada 8 September lalu akhirnya terungkap.
Editor: Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Motif penculikan terhadap anak berkebutuhan khusus pada 8 September lalu akhirnya terungkap.
Pelaku berinisial PBA (39) nekat menculik A (16) lantaran ingin menikahi korban.
Hal itu diungkapkan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus saat perilisan kasus, Senin (5/10/2020).
"Motifnya ini tersangka memang suka dengan korban dan ada niatan untuk menikahi. Tersangka ini duda, sudah pernah menikah," kata Yusri.
Sebelum aksi penculikan terjadi, lanjut Yusri, tersangka dan korban sudah saling mengenal.
PBA dan A diketahui kerap bertemu di sekitar Danau Sunter, Jakarta Utara.
"Korban memang kenal cukup lama dengan tersangka sekitar sebulan, sering lalu lalang di sekitar Danau Sunter," ujar Yusri.
Anak berkebutuhan khusus berinisial A (16) diculik seorang pedagang bakso, PBA (39), di Jalan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, 8 September 2020.
Baca: Ayah Tega Cabuli Anak Tirinya Berulang Kali, Terungkap saat Adik Korban Cerita ke Ibu
Sebelum diculik, korban sempat diiming-imingi bakal mendapatkan pekerjaan oleh pelaku.
"Tersangka mengiming-imingi akan memberikan pekerjaan kepada korban menjadi seorang pembantu," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus saat merilis kasus ini, Senin (5/10/2020).
Tak hanya itu, lanjut Yusri, tersangka juga memberikan sejumlah uang kepada korban agar mau ikut dengannya.
"Setelah itu korban diberi uang Rp 50 ribu untuk ikut dengan tersangka ke tempat kos-kosan di di daerah Sunter," ujar dia.
Dalam kasus ini, tersangka PBA mengakui sudah berkali-kali mencabuli korban.
"Selama kurang lebih dua hari di tempat kos, tersangka mengakui sudah menyetubuhi korban sebanyak tiga kali," ungkap Yusri.
Baca: Ayah Cabuli 2 Anak Kandung Sejak 2018, sang Kakak Sudah 10 Kali Diperkosa, Adik 6 Kali Disetubuhi