Tawuran Kelompok Massa di Pedan Klaten, Para Pedagang Memilih Tutup Toko
Massa membawa sejumlah senjata, seperti tongkat. Akibatnya masyarakat dan pedagang yang berada di sekitar lokasi tawuran ketakutan.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNNEWS.COM, KLATEN - Kelompok massa terlibat aksi tawuran di Pedan, Kabupaten Klaten, Minggu (4/10/2020) sekitar pukul 20.00 WIB.
Dalam video yang beredar, nampak massa membawa sejumlah senjata, seperti tongkat.
Akibatnya masyarakat dan pedagang yang berada di sekitar lokasi tawuran ketakutan.
Belum diketahui dari kelompak mana massa yang melakukan tawuran.
Menurut salah seorang warga yang berada di sekitar lokasi, Yusuf, saat ini kondisi di lokasi tawuran sudah kondusif.
"Saat ini sudah sepi, sudah ada pihak kepolisian yang melakukan penjagaan," katanya.
Dia mengatakan, akibat tawuran tersebut, banyak pedagang kali lima maupun pertokoan yang langsung memilih tutup.
Mereka takut lapak dagangannya terkena imbas dari tawuran tersebut.
Baca: Leher Remaja Ini sampai Berlubang, Dibacok hingga Tewas saat Tawuran gara-gara Ketinggalan Rombongan
"Ini sudah sepi, pedagang juga banyak yang memilih tutup," jelas dia.
"Padahal, biasanya disini jam 22.00 WIB, para pedagang baru tutup," imbuhnya.
Yusuf juga belum mengetahui penyebab dari tawuran tersebut.
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul BREAKING NEWS: Tawuran Terjadi di Pedan Klaten, Pedagang Takut dan Tutup Lapak Mereka