TRIBUNNEWS.COM - Seorang pemuda kepergok mencuri di Kelurahan Pondok Bambu, Kecamatan Duren Sawit pada Senin (5/10/2020), sekitar pukul 20.00 WIB.

Pemuda bernama Erizal (34) itu melakukan aksinya di sebuah kontrakan yang dihuni warga, Herlan.

Saat diamankan warga, pelaku merengek meminta ampun.

Pelaku juga memohon pada para warga agar tidak melaporkan tindakannya ke polisi.

"Maafin saya, Pak. Maafin saya. Saya minta ampun," rengek Erizal sebagaimana dalam video yang didokumentasikan warga di Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa (6/10/2020).

Baca: Kronologi Pengeroyokan Remaja hingga Tewas, Bermula dari Tuduhan Mencuri Ponsel

Baca: Iwan Meninggal Setelah 5 Hari Dirawat di RS Usai Berduel dengan Pencuri yang Dipergokinya

Rengekan tersebut beda saat dia dipergoki Herlan berada dalam kontrakannya dan sudah menggasak uang sebanyak Rp 600 ribu yang disimpan dalam lemari.

Kala dipergoki Herlan, Erizal berdalih hendak mencari kontrakan untuk tempat tinggal bersama seorang kawannya karena baru datang dari Karawang, Jawa Barat.

"Saya curiga, lalu saya tanya kalau nyari kontrakan kenapa sampai masuk ke kontrakan saya."

"Posisi pas saya datang pintu kontrakan sudah terbuka, dan ada sendal di depan," ujar Herlan.

Lantaran gelagapan menjawab pertanyaan, Herlan lalu meminta Erizal membuka isi tas selempang yang ditenteng pelaku saat beraksi.

Baca: Baru Satu Bulan Bebas, Eks Napi Asimilasi Kembali Beraksi, Kali Ini Ajak 2 Temannya untuk Mencuri

Meski awalnya tak menemukan barang bukti, dia makin curiga karena dalam tas Erizal terdapat tiga STNK sepeda motor dan sejumlah kunci rumah.

"Pas saya periksa badannya ternyata di nyembunyiin uang Rp 600 ribu di selipan kaki."

"Saya cek di lemari uang simpanan saya sudah enggak ada. Posisi lemari juga berantakan," tuturnya.

Herlan lantas melaporkan kasus pencurian yang menimpanya ke warga lain.