Jadi Korban Penyekapan dan Perampokan, Guru SMP di Kudus Kenali Suara Pelaku
Guru SMPN 2 Gebog, Purwaningsih disekap dan dirampok di rumahnya sendiri, perhiasan untuk mahar pernikahan ikut dicuri pelaku yang diduga orang dekat.
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, KUDUS - Guru SMPN 2 Gebog, Purwaningsih disekap dan dirampok sekira pukul 05.00, pada hari Rabu (7/10/2020).
Pelaku yang berjumlah satu orang itu masuk dari pintu belakang rumah korban yang berada di Desa Karangmalang RT 1 RW 3, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus.
Pelaku penyekapan diduga merupakan orang dekat korban.
Pasalnya korban merasa tidak asing dengan suara pelaku.
"Ya katanya korban mengenali suaranya pelaku. Mudah-mudahan bisa segera tertangkap," kata Sri Yunikarnawati, Ketua RW 3, Desa Karangmalang, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus, Rabu (7/10/2020).
Menurutnya, pelaku sudah merencanakan kejahatan tersebut karena semua benda yang dipakai untuk mengikat dan mengancam korban sudah dibawanya.
"Tali rapia untuk mengikat, terus gunting untuk mengancam korban itu sudah dibawa. Jadi memang sudah direncanakan," jelas dia.
Baca: Sejoli di Medan Jadi Korban Perampokan Motor Modus Lempar Batu, Pelakunya Tiga Orang Masih Remaja
Saat kejadian, korban diancam menggunakan gunting untuk menyerahkan uang dan harta berharganya.
Namun korban menolak lalu disungkurkan ke lantai, kemudian diikat tangan, dan ditutup mulutnya agar tidak bersuara.
"Korban disuruh menyerahkan uang tidak mau alasannya tidak pegang uang, uangnya ada di ATM. Kemudian ditendang dan diikat tali tangannya, lalu mulutnya ditutup kain," ujar Sri.
Pelaku kemudian menggeledah rumah dan mengambil uang sebesar Rp 3 juta dan perhiasan.
Pelaku hanya membawa barang berharga tersebut, bahkan laptop yang tergeletak di atas meja tidak dibawa.
Perhiasan yang dibawa pelaku itu rencananya akan dipakai untuk mahar pernikahan putranya saat menikah.
"Perhiasan itu peninggalan almarhum suami, pesannya perhiasan itu untuk mahar katanya," kata Sri.
Baca: Seminggu Buron, 2 Penganiaya dan Perampokan Pemulung di Cikarang Tertangkap, Sembunyi di Grogol