Rustam Tewas Dimangsa Buaya Setelah Perahunya Terbalik, Berikut Peristiwa Serupa di Indonesia
Seorang nelayan asal Desa Sri Menanti, Kecamatan Tanjung Lago, Banyuasin, Sumatera Selatan,
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, BANYUASIN -- Seorang nelayan asal Desa Sri Menanti, Kecamatan Tanjung Lago, Banyuasin, Sumatera Selatan, tewas dimangsa seekor buaya.
Rustam, tewas dimangsa buaya setelah perahunya terbalik disundul oleh sang monster di sungai Bungin, Banyuasin.
Peristiwa manusia dimangsa buaya ini banyak terjadi di Indonesia, karena binatang ganas ini sudah mulai terancam habitatnya.
Rustam berangkat mencari ikan bersama ayah mertuanya menjaring ikan di sungai yang menjadi sarang buaya.
Baca: Viral Penampakan Buaya Putih di Sungai Brantas, Terekam Kamera Pemancing, Warga Diimbau Hati-hati
Berdasarkan laporan Kepala Seksi Wilayah II TN Sembilang, Affan, korban saat itu, bersama dengan bapak mertuanya Gani (70) sedang mengangkat jaring ikan, Selasa (6/10/2020) sekira pukul 15.15.
Tiba tiba perahu ketek korban disundul oleh buaya dari bawah dan terbalik
Rustam jatuh ke sungai, kemudian orangtua korban berusaha menyelamatkan diri dan memberitahu teman-temannya.
Namun korban Rustam menghilang dan dimangsa buaya.
Korban baru ditemukan sekira pukul 17.00 dalam kondisi sudah meninggal dunia.
Baca: Warga Hanya Temukan Topi dan Senter di Lokasi, Penjaga Tambak Hilang Diduga Dimangsa Buaya
Beberapa bagian tubuh korban juga sudah tak utuh lagi.
"Ya kemarin kejadiannya, seorang nelayan meninggal dunia dimangsa buaya," kata Affan, Rabu (7/10/2020) saat dihubungi sripoku.com.
Affan mengatakan, dalam kurun setahun terakhir sudah tiga kali pihaknya mencatat kejadian serupa.
Padahal daerah Sungai Bungin merupakan habitat buaya.
"Nelayan dan warga sekitar sudah tahu bahwa daerah Sungai Bungin dan sekitarnya, habitat buaya," kata Affan.