Kisah Aura, Bocah 9 Tahun di Bone yang Rawat Ibunya Sendirian yang Sakit Kanker Payudara
Segala keperluannya, Aura yang urus mulai dari memasak, mencuci, ambil air, memandikan dan memberikan makan
Editor: Eko Sutriyanto
Segala keperluan ibunya dilakukan tanpa terlihat rasa lelah.
"Saya memasak nasi. Biasa masak ikan, itu pun kalau ada," tuturnya sambil memberikan minum ibunya.
Ia menerangkan, sebelum melakukan aktivitas sekolah dia mengambil air dulu untuk keperluan rumah.
Untuk kebutuhan air minum, Aura mengambil air di masjid yang berkisar 100 meter dari rumahnya. Setelah itu, ia baru berangkat ke rumah temannya untuk belajar online.
Camat Tanete Riattang Timur, Andi Armand Bobi yang mendatangi rumah Jumiati berjanji
akan mengurus dan menangani Ibu Jumiati.
"Harus dibantu untuk memeriksan kesehatannya. Beliau harus mendapat pertolongan," ujarnya.
Armand pun mengaku beliau telah diusulkan untuk menerima bantuan data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS).
"Sudah diusulkan tahun untuk menerima bantuan DTKS," ucapnya.
Dapat Bantuan
Pada Rabu (7/10/2020) siang, kediamannya di Jl Veteran, Kelurahan Bajoe, Kecamatan Tanete Riattang Timur, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) didatangi komunitas Solidaritas Insan Peduli Sesama (SIPS) dan komunitas NS.
Dua komunitas tersebut membawa Jumiati ke Rumah Sakit Hapsah untuk menjalani perawatan karena kondisinya terlihat lemah.
Bendahara SIPS, Ani mengatakan ibu Jumiati saat ini telah dirawat di ruang Perawatan Bina di Iso 2.
Kata dia, sesampainya di rumah sakit Ibu Jumiati langsung ditangani oleh tim medis.
"Sudah dirawat, kita dahulukan dulu penyakit internanya, karena dari kemarin muntah terus.
Takutnya dehidrasi, jadi kami bawa ke rumah sakit," katanya saat dihubungi via telepon.