Pendemo Tolak UU Cipta Kerja Lempari Batu, Pameran Batik di DPRD Kota Malang Bubar, Pengrajin Panik
Puluhan pengrajin batik yang sedang mengikuti pameran di Gedung DPRD Kota Malang panik menyelamatkan batiknya karena ada aksi lempar batu dari pendemo
Editor: Theresia Felisiani
![Pendemo Tolak UU Cipta Kerja Lempari Batu, Pameran Batik di DPRD Kota Malang Bubar, Pengrajin Panik](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/pengrajin-batik-ketakutan-demo-di-kota-malang.jpg)
"Tidak seharusnya seperti ini. Lebih baik kita lakukan audiensi. Seperti demo-demo yang lain, pasti kami akan menerima mereka dengan mengajaknya audiensi," imbuhnya.
Baca: Massa Pendemo Lempar Bom Molotov, Rusak Motor hingga Pos Timur DPRD Kota Malang
Baca: Gelombang Demo Tolak UU Cipta Kerja: Blokade Jalan di Bekasi, Ricuh Medan, Hingga Jebol DPRD Malang
Rimzah juga menyayangkan terkait dengan bubarnya pameran batik di lobi Gedung DPRD Kota Malang.
Menurutnya melalui pameran itu bisa menstabilkan perekenomian rakyat di saat pandemi virus Corona ( Covid-19 ).
"UMKM yang ikut pameran kan jadi resah. Sebenarnya mereka juga warga Kota Malang sendiri. Saya yakin suasananya nanti bisa kondusif," pungkasnya.
Ribuan massa terlihat mengepung gedung DPRD Kota Malang.
Mereka melakukan orasi dengan membawa bendera dan poster-poster bertuliskan tolak UU Omnibus Law Cipta Kerja.
Para anggota DPRD juga sepakat untuk tetap berada di dalam Gedung DPRD sampai suasana benar-benar kondusif.
"Saya bersama rekan yang lain (anggota DPRD) akan tetap di sini (gedung DPRD) sampai suasana benar-benar kondusif," tambahnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Pameran Batik di DPRD Kota Malang Bubar Seusai Dilempari Pendemo yang Tolak Omnibus Law Cipta Kerja,