Rusdy-Ma'mun Siapkan Bantuan Pembangunan Rp 100 Miliar dan 10 Daerah Otonomi Baru
Sulawesi Tengah memiliki 13 kabupaten kota, kecamatan berjumlah 175, dan memiliki 2020 desa/kelurahan.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, PALU - Sulawesi Tengah memiliki luas 61.841,29 km persegi menjadikannya wilayah terluas di antara semua provinsi di Pulau Sulawesi.
Sulawesi Tengah juga memiliki jumlah penduduk 3.010.440 jiwa merupakan terbanyak kedua di Pulau Sulawesi setelah provinsi Sulawesi Selatan.
Provinsi ini memiliki 13 kabupaten kota, kecamatan berjumlah 175, dan memiliki 2020 desa/kelurahan.
Rusdy-Ma'mun juga ke depan memiliki 'Program Dana Pembangunan Rp 100 miliar per tahun untuk kabupaten/kota dan pemekaran 10 Daerah Otonomi Baru'.
"Majunya suatu negara dimulai dari desa, karena menurut saya majunya kecamatan karena kelurahan atau desanya bagus, majunya kabupaten atau kota karena kecamatannya bagus, majunya provinsi kalau kabupaten atau kotanya bagus, dan negara pun akan maju kalau Provinsinya bagus. Jadi pembangunan harus dibenahi dulu didesa," ungkap Ma'mun Amir dalam keterangannya, Kamis (8/102020).
Baca: KPU Diminta Koordinasi dengan TNI-Polri Cegah Pelanggaran Protokol Kesehatan Saat Kampanye Pilkada
Ma'mun Amir yang merupakan calon wakil gubernur Sulawesi Tengah ini paling senang memekarkan desa atau wilayah, dimulai dari jadi wakil Bupati dan sampai jadi Bupati saya mekarkan 91 desa 200 menjadi 291.
Memekarkan kecamatan dari 13 menjadi 23 ini dalam rangka mempersiapkan kabupaten baru.
"Menurut saya pemekaran wilayah ini penting tidak merugikan siapa pun. Karena ini dapat membuka lapangan kerja, memudahkan dan mendekatkan masyarakat dalam pelayanan administrasi. Kemudian mengelola dan anggarannya sendiri sesuai kebutuhan untuk pembangunan. Pondasinya sudah terbentuk," tutur Ma'mun Amir
Rusdy Mastura dan Ma'mun Amir dalam menyongsong 'Sulteng Maju dan Mandiri' siapkan dana 100 Miliar per tahun untuk Kabupaten/Kota di Sulawesi Tengah. '
Kemudian mereka memiliki target untuk memekarkan 10 daerah otonomi baru.
"Saya dengan Pak Rusdy akan mengalokasikan APBD Provinsi Sulawesi Tengah untuk setiap kabupaten/kota 100 miliar ini dalam rangka pembangunan agar tercapai pemerataan yang berkeadilan. Kami juga punya target ingin memekarkan 10 daerah otonomi baru di Sulawesi Tengah," jelas Ma'mun Amir.
Menurut Ma'mun Amir perlu nantinya dilakukan studi kelayakan bekerjasama dengan perguruan tinggi.
Kalau harus memenuhi syaratnya kita usahakan selesaikan syaratnya, lalu kita dorong ke pemerintah pusat. Ini adalah bagian dari niat dan ikhtiarnya dengan pak Cudy.
Persoalan diterima atau tidak itu urusan lain, yang terpenting menurut mereka sudah memperjuangkan dan mengupayakan demi kemajuan dan dan kemandirian masyarakat Sulawesi Tengah.
"Karena sekarang pun moratorium masih belum dibuka pemerintah pusat. Jadi kalau pun sudah dibuka kita sudah persiapkan, jangan nanti dibuka baru kita urus seperti persoalan administrasi dan syarat lainnya," kata Ma'mun Amir
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.