Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tiga Lubang Tembakan di Kaca Gedung DPRD Provinsi Jambi, Diduga Bekas Tembakan Peluru Senjata Api

Menurut Edi, bekas tembakan tersebut mengindikasikan ada pihak-pihak yang berusaha menodai perjuangan suci para pengunjuk rasa

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Tiga Lubang Tembakan di Kaca Gedung DPRD Provinsi Jambi, Diduga Bekas Tembakan Peluru Senjata Api
Tribunjambi/zulkifli azis
Bekas tembakan di kaca di Gedung DPRD Jambi saat aksi unjuk rasa tolak Undang-undang Omnibus Law/Cipta Kerja 

Laporan Wartawan Tribun Jambi Zulkifli Azis

TRIBUNNEWS.COM, JAMBI – Seperti halnya darerah lainnya, aksi unjuk rasa tolak Undang-undang Omnibus Law/Cipta Kerja di DPRD Provinsi Jambi diwarnai kericuhan antara pengunjuk rasa dan aparat kepolisian, Kamis (8/10/2020). 

Ini terjadi karena massa aksi yang berjumlah seribuan tersebut memaksa masuk ke gedung DPRD Provinsi Jambi.

Bahkan, sempat diwarnai adanya penembakan ke gedung dewan.

Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto menyayangkan ditemukan tiga lubang di kaca gedung DPRD Provinsi Jambi yang diduga bekas tembakan peluru senjata api.

“Saya udah tanya Brimob, diduga kuat itu bekas peluru senjata api, dan itu bukan dari aparat keamanan, sekarang sedang olah TKP,” jelas ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Jambi ini. 

Baca: Rentetan Tembakan Gas Air Mata, Polisi Pukul Mundur Pengunjuk Rasa Tolak UU Cipta Kerja

Menurut Edi, bekas tembakan tersebut mengindikasikan ada pihak-pihak yang berusaha menodai perjuangan suci para pengunjuk rasa.

Berita Rekomendasi

Ia berharap kepolisian segera mengusut temuan tersebut. 

“Adek-adek mahasiswa, kawan-kawan LSM, buruh dan masyarakat Jambi yang berunjuk rasa juga harus hati-hati, jangan sampai ditunggangi oleh pihak-pihak yang punya niat buruk memperkeruh suasana,” terang Edi.

Selanjutnya, Edi menambahkan bahwa DPRD Provinsi Jambi terbuka bagi setiap aspirasi masyarakat Jambi, dan siap memperjuangkannya selama sesuai dengan aturan yang berlaku.

“Selama disampaikan baik-baik kita welcome kok, tapi kalo udah anarkis, harus berhadapan dengan aparat keamanan,” tutup Edi.

Polisi Tembakkan Gas Air Mata

Aksi massa tolak UU Omnibus Law Cipta Kerja di depan gedung DPRD Provinsi Jambi berujung rusuh, Kamis (8/10/2020).

Bentrok antara mahasiswa dan aparat kepolisian yang berjaga tak dapay dielakkan setelah mahasiswa mendesak hendak masuk ke gedung DPRD Provinsi Jambi.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas