Cerita Anggota Dewan Traktir Makan Mahasiswa yang Berdemo di DPRD Kuningan
Wakil Ketua DPRD Kuningan Dede Ismail didampingi Ketua BK DPRD Kuningan, Toto Taufikurahman Kosim,
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, KUNINGAN -- Seorang wakil rakyat di Kuningan, Jawa Barat mentraktir makan para mahasiswa yang melakukan aksi menolak UU Cipta Kerja.
Wakil Ketua DPRD Kuningan, Dede Ismail, merogoh koceknya untuk membelikan makanan buat para mahasiswa yang melakukan demo di depan Gedung DPRD Kuningan, Jumat (9/10/2020).
Barang dagangan Edi langsung ludes saat berjualan di tengah aksi mahasiswa yang menolak UU Cipta Kerja di depan Gedung DPRD Kuningan, Jumat (9/10/2020).
“Barang ini saya beli dan mohon bisa dibagikan ya, Pak,” ujar politisi Partai Gerindra Kuningan yang biasa disapa Deis ini.
Baca: Seorang Mahasiswa Pamit ke Ibunda Sebelum Ikut Demonstrasi, Hati-Hati di Jalan Perjuangan, Nak
Edi langsung mengucapkan terima kasih. Dia langsung membagikan barang dagangannya.
Hal yang sama juga dirasakan Ina, pedagang donat keliling.
Baca: Dituntut Jaksa 12 Tahun Penjara, Terdakwa Pembunuhan Mahasiswa di Kupang Divonis Bebas oleh PN
Semua dagangannya dibeli Etik Widiati, anggota Badan Kehormatan DPRD Kuningan dari Fraksi PKS.
“Iya donatnya dibeli ya bu, dan bisa dibagikan ya,” ujar Etik.
Baca: Dituntut Jaksa 12 Tahun Penjara, Terdakwa Pembunuhan Mahasiswa di Kupang Divonis Bebas oleh PN
Total uang yang dikeluarkan untuk membayar pedagang tadi senilai Rp 2 juta.
Ratusan aktivis mahasiswa yang mengatasnamakan Aktivis Cipayung Plus di Kabupaten Kuningan, menggelar unjuk rasa di depan Gedung DPRD Kuningan, Jumat (9/10/2020) hari ini.
Mahasiswa itu terdiri atas berbagai organisasi kampus.
Mereka menuntut DPRD Kuningan untuk menolak UU Cipta Kerja.
Baca: Chat Mahasiswa Minta Restu Ikut Demo, Ibunya Titip Salam untuk Anggota DPR : Suruh Banyak Istigfar
“Kami minta DPRD Kuningan lakukan penolakan dan sepakat menandatangani petisi yang kami buat,” kata Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UNIKU, Ujang.
Wakil Ketua DPRD Kuningan Dede Ismail didampingi Ketua BK DPRD Kuningan, Toto Taufikurahman Kosim, membacakan ulang petisi yang diajukan para demonstran.
Petisi yang dibacakan ulang itu di antaranya menuntut DPRD Kuningan menyatakan sikap penolakan terhadap pengesahan UU Cipta Kerja terhadap DPR RI.
“Baik secara lisan dan tulisan,” ujar Dede.
Tidak hanya itu, butir petisi selanjutnya, meminta DPRD Kuningan untuk mendesak Presiden Joko Widodo mengeluarkan perpu mencabut UU Cipta kerja.
“Selain itu, meminta MK agar segera memproses uji materi UU Cipta Kerja sesuai dengan konstitusi,” ucap Dede. (kontributor Kuningan/ahmad ripai)
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Di Tengah Aksi, Anggota DPRD Kuningan Keluarkan Rp 2 Juta Borong Donat untuk Dibagikan ke Mahasiswa
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.