Bocah 9 Tahun yang Bantu Ibunya Lawan Pemerkosa Dimakamkan, Ayah dan Ibu Tak Bisa Hadir di Pemakaman
Bocah 9 tahun yang sempat berusaha membantu ibunya melawan pemerkosa, kini telah dimakamkan. Ayah dan ibunya terpaksa tak dapat hadir di pemakaman.
Editor: Widyadewi Metta Adya Irani
Kapolres Langsa, AKBP Giyarto SH SIK, melalui Kasat Reskrim, Iptu Arief S Wibowo menyebutkan, pada saat tersangka Samsul Bahri akan dibawa ke Polres Langsa, pelaku sempat memberikan perlawanan.
Karena membahayakan keselamatan petugas, akhirnya pelaku dilumpuhkan dengan memberikan tindakan tegas berupa tembakan ke arah kaki sebanyak 3 kali.
"Untuk saat ini, pelaku bersama dengan barang bukti telah kita amankan di Mapolres Langsa untuk dilakukan penyidikan," sebut Kasat Reskrim.
Baca juga: Cerita Bocah 9 Tahun Terbunuh Usai Duel saat Ibunya yang Diperkosa, Pelaku Buang Mayatnya ke Sungai
Menurut Iptu Arief Sukmo, tersangka Samsul Bahri ditangkap hidup-hidup pada Minggu (11/10/2020) pagi pukul 09.00 WIB, oleh tim gabungan di areal perkebunan sawit.
Persisnya, saat pelaku bersembunyi di bawah pohon besar milik masyarakat yang berada di Dusun Kumbang, Gampong Alue Gadeng Kampung.
Saat diringkus, tersangka tidak menggunakan baju hanya menggunakan celana jeans warna biru, dan ia memegang senjata tajam jenis samurai.
Ketika dilakukan penangkapan oleh tim gabungan yang turut dibantu oleh masyarakat setempat, tersangka Samsul Bahri sempat melakukan perlawanan.
"Sehingga petugas beberapa kali memberikan tembakan peringatan ke atas agar pelaku menyerahkan diri kepada pihak kepolisian," tutup Kasat Reskrim.
Hasil Visum, Tubuh Rg Banyak Sayatan dan Luka Bacok
Seperti diberitakan sebelumnya, hasil visum petugas medis RSUD Langsa, terdapat beberapa luka sayatan benda tajam di jenazah Rg (9).
Kapolres Langsa, AKBP Giyarto SH SIK, melalui Kasat Reskrim, Iptu Arief S Wibowo dalam keterangan tertulisnya kepada Serambinews.com, Minggu malam, mengatakan, jenazah korban Rg ditemukan sekira pukul 15.40 WIB, oleh tim gabungan dibantu oleh BPBD dan masyarakat.
"Mayat korban ditemukan mengapung di seputaran sungai Gampong Alue Gadeng Kampung, Kecamatan Birem Bayeun, Aceh Timur, dalam keadaan masih memakai pakaian lengkap," ujar Kasat Reskrim.
Baca juga: KRONOLOGI Anak Korbankan Nyawa Demi Lindungi Ibu yang akan Diperkosa, Jasadnya Ditemukan di Sungai
Iptu Arief menambahkan, setelah ditemukan, tim gabungan langsung mengevakuasi jenazah dan membawa ke RSUD Langsa untuk dilakukan visum.
Hasil visum oleh tim medis menerangkan, adanya luka bacok pundak kiri sepanjang 15 cm lebar 5,5 cm dengan kedalaman luka 5,5 cm.