Ambil Uang di ATM, Pria Ini Malah Kehilangan HP, Korban Berharap Pelaku Ditangkap
Seorang warga Kota Malang kehilangan HP-nya setelah mengambil uang di ATM sebuah SPBU. Begini kejadiannya.
Editor: Widyadewi Metta Adya Irani
TRIBUNNEWS.COM - Seorang warga Jalan Simpang Lowokdoro, Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Sukun, Kota Malang, mengalami peristiwa yang tidak mengenakkan.
Pria bernama Shahibul Umam (30) tersebut kehilangan handphone (HP) setelah mengambil uang di ATM yang berada di sebuah SPBU.
Ia mengaku kehilangan HP Oppo F11 warna hijau marmer seharga Rp 3 juta.
Baca juga: Selalu Alami Kesialan, Wanita Ini Kembalikan Artefak yang Ia Curi Belasan Tahun Lalu
Baca juga: Ditinggal Sholat Jumat, 2 Laptop dan 5 Ponsel di Sebuah Indekos Raib Dicuri
Baca juga: Kepergok Curi Kambing, Seorang Pria Kabur dari Kejaran Warga, Malah Tabrak 2 Kambing Lain di Jalan
Korban menceritakan awal mula kejadian tersebut.
"Jadi kejadiannya terjadi pada Jumat (9/10/2020) sekitar pukul 14.20 WIB."
"Saat itu saya sedang bertransaksi mengambil uang tunai di ATM yang ada di SPBU Jalan Raya Lowokdoro, Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Sukun, Kota Malang," ujarnya kepada TribunJatim.com, Senin (12/10/2020).
Pada saat melakukan transaksi tersebut, korban mengeluarkan HP-nya lalu diletakkan di mesin ATM.
Baca juga: Aksi Tiga Sekawan Pencuri Kabel Optik Terbongkar, Sengaja Sewa Mobil Pikap untuk Kelabui Warga
Setelah berhasil melakukan penarikan uang tunai di ATM, korban pun langsung meninggalkan konter ATM.
"Sekitar 10 menit berada di jalan raya, saya baru ingat bahwa HP saya masih ada di mesin ATM."
"Setelah itu saya bergegas kembali menuju konter ATM untuk mengambil HP," tambahnya.
Sesampainya di konter ATM, ternyata HP nya tersebut sudah tidak ada di tempat.
Baca juga: Lupa Cabut Kunci, Motor Kurir Ekspedisi Raib, Aksi Pencuri Terekam CCTV
Dicari kesana kemari, HP nya yang berwarna hijau itu juga tidak ketemu.
"Tidak ada satupun saksi mata yang mengetahui dan melihat, siapa pelaku yang mengambil HP saya itu," jujurnya.
Pada keesokan harinya, korban pun segera melaporkan kejadian itu kepada SPKT Polresta Malang Kota.