Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rangga Diminta Lari Oleh Ibunya, tapi Malah Melawan Pemerkosa Ibundanya Hingga Dihujani Bacokan

Sejak berpisah dengan Dn dua tahun lalu, Rangga bersama sang adik memang tinggal bersama ayah kandungnya di Medan Selayang

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Rangga Diminta Lari Oleh Ibunya, tapi Malah Melawan Pemerkosa Ibundanya Hingga Dihujani Bacokan
ist
Kasat Reskrim Polres Langsa, Iptu Arief S Sukmo, didampingi Kapolsek Birem Bayeun, Iptu Eko Hadianto, Kanit Tipikor, Ipda Narsyah Agustian SH, dan personel lainnya menghadirkan tersangka Samsul Bahri saat menggelar konferensi pers di halaman Mapolres Langsa, Selasa (13/10/2020). 

TRIBUNNEWS.COM, ACEH - Bocah berusia 10 tahun tewas usai menyelamatkan ibunya dari tindak pemerkosaan.

Rangga tewas setelah berduel dengan Samsul Bahri (36), pria yang memperkosa ibu dari bocah tersebut.

RG Kini ini sudah dimakamkan.

Bocah kecil yang masih duduk di kelas 2 SD ini dikebumikan di TPU Gampong Alue Gadeng Kampung, Kecamatan Birem Bayeun, Aceh Timur, usai Shalat Magrib pada Minggu (11/10/2020) malam.

Fadli Fajar tak bisa menyembunyikan kesedihannya saat dihubungi Serambi, Selasa (13/10/2020).

Fajar merupakan ayah kandung Rangga yang saat ini tinggal di Kota Medan, Sumatera Utara.

Ia tak kuasa menahan tangis mengingat anak kesayangannya itu kini telah tiada.

BERITA TERKAIT

Fadli mengatakan, Rangga baru dua minggu tinggal bersama ibunya, Dn, di Kecamatan Birem Bayeun Aceh Timur.

Sejak berpisah dengan Dn dua tahun lalu, Rangga bersama sang adik memang tinggal bersama dirinya di Medan Selayang.

 

Baca juga: Dua Pelaku Penculikan Warga Aceh Diamankan Polisi, Tangan Korban Diikat dan Mulut Ditutup Handuk

"Tanggal 19 September 2020 lalu, saya baru saja merayakan ulang tahun almarhum yang genap berusia 10 tahun," ujar pria berdarah Aceh-Karo ini sambil menangis.

Berapa hari setelah merayakan ultahnya yang ke-10, ibu Rangga, Dn, datang ke rumahnya di Medan Selayang dengan maksud membawa Rangga ke Aceh.

Saat itu, Fadli mengaku berat melepas kepergian putra pertamanya itu.

“Tapi karena almarhum terus merengek dan bersikeras ikut. Akhirnya saya mengizinkannya,” imbuhnya.

Ia sempat kaget dan tak percaya mendengar kabar anaknya itu telah meninggal dunia.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Sumsel
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas