Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rangga Bocah yang Lawan Pemerkosa Ibunya Tewas Dibacok Berkali-kali, Ternyata Sempat Diminta Lari

Seorang boah bernama Rangga tewas setelah berusaha melawan pemerkosa ibunya. Rangga tewas dibacok berkali-kali oleh pelaku.

Editor: Miftah
zoom-in Rangga Bocah yang Lawan Pemerkosa Ibunya Tewas Dibacok Berkali-kali, Ternyata Sempat Diminta Lari
Kiriman Warga
Polisi melakukan olah TKP di rumah Dn, ibu muda yang mengaku diperkosa di rumahnya Desa Alue Gadeng Gampong, Kecamatan Birem Bayeun, Aceh Timur, Sabtu (10/10/2020) jelang Subuh. 

TRIBUNNEWS.COM- Seorang boah bernama Rangga tewas setelah berusaha melawan pemerkosa ibunya.

Rangga tewas dibacok berkali-kali oleh pelaku.

Saat itu, Rangga sempat diminta sang ibu untuk lari menyelamatkan diri.

Kasat Reskrim Polres Langsa, Iptu Arief S Wibowo, dalam konfrensi pers, Selasa (13/10/2020), juga menyampaikan tentang kronologis kasus pembunuhan yang dilakukan Samsul Bahri terhadap Rangga dan pemerkosaan yang dilakukan terhadap ibu Rangga, Dn.

Arief mengatakan, pembunuhan dan pemerkosaan itu terjadi pada Sabtu (10/10/2020) pukul 02.00 WIB di rumah korban, Kecamatan Birem Bayeun.

Samsul Bahri masuk ke rumah korban melalui pintu depan dengan mencongkel kunci kayu menggunakan parang.

Setelah pintu terbuka, Samsul melihat korban yang sedang tidur bersama anaknya.

Berita Rekomendasi

“Pelaku langsung datang menghampiri dan meraba-raba tubuh korban (Dn). Korban terbangun dan melihat pelaku sudah tanpa pakaian dan memegang senjata tajam berupa parang,” ujar Arief.

Dn spontan langsung membangunkan anaknya Rangga agar lari menyelamatkan diri.

Baca juga: Dibunuh Saat Tolong Ibunya yang Hendak Diperkosa, Nama Rangga Trending dan Kondisi Ibundanya Kini

Baca juga: Sosok Rangga Bocah yang Tewas Melawan Pemerkosa Ibunya, Pandai Mengaji & Kerap Dapat Ranking

Baca juga: Sosok Rangga, Bocah yang Berani Lawan Pemerkosa Ibunya, Netter Ucapkan Selamat Jalan Pahlawan

Tersangka kasus pembunuhan dan pemerkosaan, Samsul Bahri diboyong tim Resmob Sat Reskrim Polres Langsa dari RSUD Langsa ke Mapolres setempat.
Tersangka kasus pembunuhan dan pemerkosaan, Samsul Bahri diboyong tim Resmob Sat Reskrim Polres Langsa dari RSUD Langsa ke Mapolres setempat. (Humas Polres Langsa via Serambinews.com)

Begitu terbangun, Rangga melihat pelaku dan langsung berteriak. Seketika itu pula Samsul Bahri membacok Rangga di bagian pundak sebelah kanan.

Samsul Bahri lantas mendorong tubuh Dn dan kembali menebaskan parangnya ke bagian leher Rangga, dilanjutkan dengan menusuk pundak sebelah kiri dan bagian dada masing-masing sebanyak satu kali.

“Setelah itu, pelaku menyeret korban Dn keluar dari rumah dan mencoba memperkosa korban,” imbuh Kasat Reskrim.

Karena melawan, Samsul Bahri kemudian mencekik leher dan membenturkan kepala Dn ke rabat beton jalan yang berjarak sekitar 50 meter dari rumah korban.

Samsul kemudian memperkosa korban dan setelahnya Dn mengalami pingsan.

Saat tersadar, Dn sudah berada ke perkebunan kelapa sawit yang berjarak 10 meter dari jalan.

Pelaku kembali memperkosa korban untuk kedua kalinya.

“Setelah itu, sambil mengikat tangan korban menggunakan kain, pelaku mengatakan kepada korban Dn, ‘Kau ikut aku ya, anak kau kita buang aja ya’. Korban menjawab ‘Jangan, biar bapaknya aja yang kubur’,” ujar Iptu Arief.

Setelah itu, Samsul Bahri kembali ke rumah korban dan membawa karung yang berisikan tubuh Rangga ke arah sungai.

Pelaku kembali lagi ke rumah dan membawa karung kedua yang bergerak-gerak dan meletakkannya sekitar 3-5 meter dari Dn.

Menurut keterangan Kasat Reskrim, Samsul saat itu terlihat seperti sedang mengorek-ngorek tanah.

Dia kemudian mengambil karung yang bergerak-gerak dan selanjutnya berjalan ke arah sungai selama kurang lebih 30 menit.

Melihat kesempatan itu, Dn berusaha melepaskan ikatan di tangannya dan tepat saat azan Subuh berkumandang, Dn berhasil melepaskan ikatan dan langsung berlari ke rumah warga untuk meminta pertolongan.

Berdasarkan keterangan Kasat Reskrim, saat itu Samsul Bahri sempat tiga kali melakukan pemerkosaan terhadap Dn.

Dari Iptu Arief pula diketahui bahwa Dn ternyata sedang dalam kondisi hamil muda, dengan usia kandungan sekitar 2-3 bulan.(zb)

Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Rangga Dibacok Berkali-kali

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas