TRIBUNNEWS.COM - Jodi Saputra (20), warga Perumnas Kelurahan Talang Kelapa, Kecamatan Alang-alang nekat membegal dan membawa kabur motor temannya, Sakti Yuda Pratama (19).

Korban merupakan warga Perumahan Pondok Palem, Kelurahan Talang kelapa, Palembang.

Jodi nekat merampas motor temannya lantaran dirinya sedang membutuhkan uang.

Pasalnya, ia baru saja diusir dari rumahnya, sehingga butuh biaya untuk menyewa kos-kosan.

Di hadapan petugas, tersangka mengaku awalnya tak ada niatan untuk melakukan tindak kejahatan tersebut.

"Tapi kemudian saya khilaf pak," ujar Jodi mengakui perbuatannya, Jumat (16/10/2020).

Dikatakan tersangka, dirinya saat itu sedang sangat membutuhkan uang lantaran baru diusir dari rumah.

Baca juga: Nekat Begal PNS, Pria Ini Ditembak karena Melawan dan Keluarkan Pisau saat Akan Ditangkap

Ia mengaku motor hasil begal tersebut selanjutnya dijual dengan harga Rp 3 juta dikawasan Prabumulih melalui transaksi sistem COD.

"Uangnya saya pakai untuk bayar kos dan beli hp. Perbuatan itu (begal) juga baru kali ini saya lakukan," ujarnya.

Diketahui, perbuatan begal yang dilakukan tersangka terjadi di depan Cafe RD tepatnya di Jalan Pulo Gading Kelurahan Karya Baru Kecamatan Alang-Alang Lebar Palembang, pada Minggu (23/8/2020) sekira pukul 01.32 WIB.

Saat itu tersangka mendatangi korban yang sedang nongkrong untuk kemudian meminta tolong supaya diantarkan ke TKP guna menemui teman wanitanya.

Namun setibanya disana, tersangka justru mengancam korban hingga membuatnya lari ketakutan dan meninggalkan motornya.

"Saya sendirian saat itu, tidak ada juga mengancam atau kasar-kasar. Tiba-tiba saja dia (korban) lari, saya bingung jadi ikut lari juga. Tapi memang sambil bawa motornya juga," ujar tersangka.

Baca juga: Begal Sadis Nekat Hajar Korban Pakai Balok Kayu demi Rampas Motor, Akhirnya Ditembak Polisi

Baca juga: Pura-pura Menyewa, 2 Penumpang Rampas Mobil Rental, Sopir Diancam dan Diikat di Gubuk

Namun pengakuan itu langsung dibantah tegas oleh korban yang juga berada di Polsek Sukarami.