Curiga pada 2 Pria yang Gali Tanah Tengah Malam, Warga Mengecek dan Temukan Jenazah Bayi
Berawal dari kecurigaan warga yang melihat dua pria menggali tanah tengah malam, warga menemukan jenazah bayi dikubur sedalam 30 sentimeter.
Editor: Widyadewi Metta Adya Irani
TRIBUNNEWS.COM - Penemuan jenazah bayi yang dikubur sedalam 30 sentimeter menggegerkan warga Desa Mura, Kecamatan Brang Ene, Sumbawa Barat.
Jenazah bayi tersebut ditemukan pada Kamis (15/10/2020).
Menurut Paur Humas Polres Sumbawa Barat Bripka Mayadi Iskandar, penguburan bayi tersebut terbongkar dari kecurigaan seorang warga.
Baca juga: Asyik Memancing, Warga Malah Temukan Mayat Bayi Laki-laki di Selokan Mataram
Saksi melihat ada dua pria menggali tanah di dekat pekarangan rumahnya pada malam hari.
"Keduanya terlihat menggali tanah dengan menggunakan cangkul, dan sekitar 10 menit kemudian kedua laki-laki tersebut meninggalkan TKP," kata Yadi dalam keterangan tertulis, Jumat (16/10/2020).
Berselang dua jam, kedua pria tersebut kembali ke lokasi penggalian dengan terlihat membawa sesuatu yang disembunyikan.
"Laki-laki yang satu terlihat membawa sesuatu yang disembunyikan di dalam baju bagian belakang."
"Lima menit kemudian kedua orang tersebut meninggalkan TKP dengan menggunakan sepeda motor," kata Yadi.
Baca juga: Swab Bayi di Ponorogo yang Ibunya Terpapar Corona Negatif, Klaster Jagong Bayi Dipastikan Tak Ada
Merasa curiga dengan gelagat kedua pria itu, saksi bersama rekannya mendatangi TKP dan melihat galian tanah.
Setelah digali dengan menggunakan linggis, terlihat ada plastik warna putih.
Keduanya kaget melihat jenazah bayi yang tertutup kain.
Baca juga: Mayat Bayi Perempuan Ditemukan di Lapangan, Diduga Dibunuh, Ada Tanda Kekerasan di Leher Korban
Saksi langsung melaporkan temuan itu ke kepala dusun setempat.
Hingga kini pihak Kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus tersebut.
(Kompas.com/Kontributor Lombok Tengah, Idham Khalid)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "2 Pria Misterius Gali Tanah Tengah Malam, Saat Diperiksa yang Dikubur Ternyata..."